Netanyahu Sebut Israel Bakal Balas Serangan Iran dengan Bijaksana, Bukan Emosi

Netanyahu Sebut Israel Bakal Balas Serangan Iran dengan Bijaksana, Bukan Emosi

Terkini | inews | Selasa, 16 April 2024 - 10:43
share

TEL AVIV, iNews.id Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pihaknya bakal menanggapi serangan militer Iran akhir pekan lalu dengan bijaksana, bukan emosi. Menurut dia, Teheran harus merasakan tekanan yang setimpal dengan yang dialami Israel selama serangan itu berlangsung.

Kami akan menanggapi Iran, tapi kami harus bertindak bijaksana dan tidak bertindak berdasarkan emosi. Mereka harus berada di bawah tekanan dengan cara yang sama seperti mereka membuat kami merasa stres, kata Netanyahu seperti dikutip oleh stasiun televisi Israel, Kan, Senin (15/4/2024).

Pada pertemuan dengan anggota Partai Likud yang berkuasa di Israel, Netanyahu mengatakan, serangan balasan Israel harus dikoordinasikan dengan Amerika Serikat terlebih dulu.

Menurut pemimpin Yahudi itu, Tel Aviv telah berjanji memberi tahu Washington DC untuk menghindari situasi yang dapat membahayakan pasukan AS. Dia pun menambahkan, Amerika Serikat membuat permintaan semacam itu setelah Israel secara gegabah menyerang Konsulat Iran di Damaskus tanpa memberi tahu AS tentang rencana tersebut.

Sabtu (13/4/2024) lalu, Iran melancarkan serangan drone dan rudal besar-besaran ke wilayah Israel. Itu adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Iran terhadap negara Yahudi tersebut.

Teheran mengatakan, tindakan itu sebagai pembalasan atas sebagai serangan udara Israel terhadap kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu. Republik Islam itu pun mengisyaratkan tidak akan melakukan serangan lanjutan ke Israel selama Tel Aviv tidak membalas serangan akhir pekan lalu.

Israel mengklaim berhasil mencegat 99 persen dari 300 lebih drone dan rudal yang diluncurkan Iran akhir pekan lalu. Dalam menangkis serangan Teheran itu, Tel Aviv juga dibantu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Topik Menarik