Manfaatkan Momen Jelang Lebaran, Pedagang Pasar Tanah Abang Beralih Jual Eceran

Manfaatkan Momen Jelang Lebaran, Pedagang Pasar Tanah Abang Beralih Jual Eceran

Ekonomi | inews | Jum'at, 29 Maret 2024 - 20:05
share

JAKARTA, iNews.id - Kondisi Pasar Tanah Abang mulai ramai dikunjungi masyarakat untuk berburu berbagai macam produk tekstil pada dua minggu menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang yang sebelumnya berjualan grosir beralih menjadi penjual eceran, sehingga menangkap peluang penjualan dengan skala yang lebih kecil.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Hamzah (35) yang berjualan celana anak-anak hingga dewasa di Blok B Pasar Tanah Abang. Sebelumnya, Hamzah menjual produknya secara grosir per lusin atau per kodi, namun saat ini dirinya berani menjual secara satuan atau eceran.

"Kalau bulan biasa ke bulan puasa jauh bangat (peningkatannya), kita biasa grosir, kalau lebaran ini kita buka eceran," ujar Hamzah kepada iNews.id , Jumat (29/3/2024).

Hamzah menyebut, ramainya kondisi Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa pada dua minggu menjelang lebaran. Secara psikologis pasar, menurutnya kondisi Pasar Tanah Abang akan terus ramai dikunjungi ketika semakin mendekati lebaran.

Hal itu dinilainya juga berkaitan dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) oleh perusahaan kepada karyawannya. Sebab, paling lambat pembayaran THR ditetapkan pemerintah pada H-7 lebaran.

"Sudah mulai ramai dua minggu mau lebaran THR juga sudah mulai cair, gaji juga sudah keluar, jadi banyak masyarakat yang datang ke Pasar Tanah Abang," tuturnya.

Ramainya tingkat kunjungan masyarakat ke Pasar Tanah Abang ini menjadi berkah tersendiri bagi volume penjualan yang meningkat drastis. Hal itu seperti yang dirasakan oleh pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang, Rika (25).

Rika mengatakan, peningkatan volume transaksi menjelang lebaran itu bahkan membuat konveksi kewalahan menerima order para distributor.

"Alhamdulillah barang kita juga cepat habis dan pendapatan kita juga jadi lebih dari hari biasanya, meningkat sampai 70-80 persen jika dibandingkan bulan biasa yang lumayan sepi," ujar Rika.

Lebih lanjut, Rika menjelaskan, peningkatan volume transaksi ini memang terjadi secara periodik di tahun-tahun sebelumnya, pada momentum bulan puasa hingga menjelang lebaran mendatang.

"Itu berpengaruh bangat sama pendapatan, bahkan kita saja konveksi sampai agak lama karena kita butuh banyak dan kita juga cepat habisnya terutama selama bulan puasa ini sampai lebaran nanti," katanya.

Topik Menarik