Palestina Punya Pemerintahan Baru, PM Mohammad Mustafa Rangkap Jabatan Jadi Menlu

TEPI BARAT, iNews.id - Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa menyerahkan susunan kabinet kepada Presiden Mahmoud Abbas, Kamis (28/3/2024). Mustafa juga menyerahkan beberapa program pemerintahannya kepada Abbas.

Kantor berita Wafa melaporkan Abbas telah mengeluarkan dekrit yang menerima susunan kabinet dan program pemerintahan yang dipimpin Mustafa.

Dalam susunan kabinet itu, Mustafa juga merangkap sebagai menteri luar negeri Palestina. Jabatan itu sebelumnya diisi Riyad Al Maliki

Rencananya para menteri yang baru akan dilantik pada Minggu (30/3/2024) oleh Abbas.

Mustafa ditunjuk sebagai perdana menteri yang baru oleh Abbas pada pertengahan bulan ini setelah pendahulunya Mohammed Stayyeh mengundurkan diri bersama pemerintahannya.

Stayyeh berpandangan Pemerintah Otoritas Palestina (PA) butuh penyegaran untuk menjawab tantangan baru di tengah konflik Israel-Hamas, terutama terkait status pemerintahan di Gaza pasca-perang.

PA yang didominasi oleh faksi Fatah akan menghadapi tantangan besar untuk bisa berkuasa di Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas. Meski mendapat dukungan dari Amerika Serikat, bukan hal mudah bagi Fatah atau PA untuk berkuasa di Gaza.

Hal yang jelas Hamas tak akan menyerahkan Gaza begitu saja, demikian pula masyarakatnya yang sudah lama rela hidup menderita di bawah blokade Israel.