6,8 Juta Kendaraan Diperkirakan Lewat Tol Tangerang-Merak hingga Cipali pada Lebaran 2024

JAKARTA, iNews.id - PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) memperkirakan sebanyak 6,8 juta kendaraan bakal melintas di tiga ruas tol utama pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2024. Proyeksi tersebut lebih besar 3,4 persen jika dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya.

Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra 2024, Rinaldi menuturkan, tiga ruas tol yang menjadi penyumbang volume terbesar seperti Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 3,5 juta kendaraan, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) 2,1 juta kendaraan, dan Tol Jombang-Mojokerto 1,2 juta kendaraan.

"Proyeksi ini merupakan akumulasi sejak H-10 lebaran sampai dengan H+10 lebaran 2024, untuk total kendaraan yang melintas itu sebanyak 6,8 juta kendaraan, ini naik 3,4 persen dibanding lebaran 2023," ujar Rinaldi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Rinaldi menambahkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan berbagai kelengkapan untuk mendukung keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran 2024.

"Kesiapan unit kita total di Astra Infra, kita ada 500 unit cctv, 7 unit trafic conter, call center 24 jam, 800 lebih personel, 90 unit lebih operating vehicle," tuturnya.

"Kita selalu kerja sama dengan satekholder dengan PUPR, kepolisian, dinas maupun Kementerian Perhubungan agar penyelenggaraan mudik lebaran ini berjalan aman dan nyaman," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani mengatakan, pemerintah telah memproyeksikan total pergerakan orang selama periode mudik lebaran tembus 193 juta orang. Hal ini bahkan setara 71 persen total populasi yang ada di Indonesia.

"Tahun ini kami berkolaborasi antara temen kepolisian, lantas kemudian BUJT, kolaborasi kita sangat bagus, kita sudah mulai dari Januari, pergerakan masayarakat kita yang sampai 193,6 juta, oleh sebab itu kenaikan ini cukup tinggi," ucapnya.

Berdasarkan survey tersebut, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).

Sebanyak 72,93 juta orang bakal melakukan perjalanan menggunakan tol, yang terdiri dari kendaraan pribadi dan angkutan bus moda yang menjadi pilihan transportasi masyarakat berdasarkan survei tersebut.