Philippe Troussier Buka Suara usai Dipecat Vietnam: Saya Bakal Rindu

Philippe Troussier Buka Suara usai Dipecat Vietnam: Saya Bakal Rindu

Olahraga | inews | Kamis, 28 Maret 2024 - 16:19
share

HANOI, iNews.id - Pelatih Prancis Philippe Troussier angkat bicara usai dipecat Timnas Vietnam. Dia mengaku bakal merindukan duduk di kursi kepelatihan tim berjuluk The Golden Star itu.

Troussier dipecat dari jabatannya setelah Vietnam dibantai Timnas Indonesia 0-3 pada matchday keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (26/3/2024) malam WIB. Padahal dirinya masih terikat kontrak hingga Juli 2026.

Usai dipecat, Troussier akhirnya muncul ke permukaan. Dia memberikan klarifikasi terkait hubungannya yang panas dengan Media Vietnam.

Philippe Troussier akhirnya dipecat dari jabatan pelatih Timnas Vietnam. (Foto: Soha)

Troussier diketahui sempat marah dengan Media Vietnam lantaran kerap mendapat komentar yang negatif. Namun dia meminta maaf dan menyebut hal tersebut hanya kesalahpahaman saja.

"Tak diragukan hubungan kami diawali kesalahpahaman, terutama dengan para jurnalis. Sulit untuk terbuka kepada masyarakat, terutama kepada media," kata Troussier dikutip dari Bongda24h, Kamis (28/3/2024).

"Saya sudah mencoba yang terbaik, para pemain juga sudah melakukan hal yang sama. Bertanggung jawab bukan sekadar kata-kata namun harus membuktikannya juga melalui perbuatan," ujarnya.

Kemudian dia dengan berbesar hati mengakui gagal membawa Vietnam unjuk gigi dalam setahun kepemimpinannya. Meski gagal dan kerap dihujat, Troussier tetap bakal rindu dengan jabatan Pelatih The Golden Star.

"Saya melakukannya tapi gagal. Kontrak saya dengan VFF ditujukan untuk Piala Dunia, VFF mendukung saya hingga akhir. Saya akan merindukan Vietnam," ucapnya.

Philippe Troussier akrab dengan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Foto: TheThao247)

Di sisi lain Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan empati kepada Troussier. Dia tak senang mantan rivalnya itu dipecat.

"Memang posisi pelatih kepala seperti itu harus bertanggung jawab atas hasilnya juga," ucap Shin Tae-yong.

"Memang suasana tim Indonesia baik, tetapi secara personal saya tak senang karena pelatih dipecat," ujarnya.

Topik Menarik