Rusia Tingkatkan Impor BBM dari Belarusia Imbas Pasokan Domestik Menyusut
MOSKOW, iNews.id - Rusia meningkatkan impor bahan bakar minyak (BBM) dari negara tetangganya, Belarusia pada bula ini untuk mengatasi risiko kekurangan di pasar domestik karena perbaikan tak terjadwal di kilang minyak. Renovasi dilakukan setelah serangan pesawat tak berawak.
Mengutip Reuters , biasanya Rusia merupakan eksportir bahan bakar dan pemasok ke pasar internasional. Namun, gangguan pada penyulingan Rusia memaksa perusahaan minyak untuk melakukan impor.
Rusia sudah melarang ekspor bensin mulai 1 Maret untuk mencoba mengamankan stok bahan bakar untuk pasar domestik setelah berulang kali serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia sejak awal tahun.
Rusia biasanya mengimpor sangat sedikit bahan bakar dari Belarusia, meskipun negara tersebut mulai mengimpornya pada bulan Agustus hingga Oktober lalu, ketika negara tersebut menghadapi kekurangan bahan bakar yang menyebabkan kenaikan pesat harga bensin dan mendorong larangan ekspor produk minyak lainnya.
Tahun ini, Rusia kembali meningkatkan impor bensin dari Belarusia, di mana pada paruh pertama Maret 2024 jumlahnya mencapai hampir 3.000 metrik ton, menurut sumber yang mengetahui statistik tersebut.
Pada Februari, Rusia mengimpor 590 ton bahan bakar, sedangkan pada Januari, tidak ada pengiriman dari Belarusia.
Sementara menurut dua sumber dari bidang industri mengatakan, diskusi mengenai impor lebih lanjut sedang dilakukan antara pemerintah dan perusahaan minyak. Salah satu dari mereka mengatakan perundingan itu sulit karena Belarusia memprioritaskan ekspor bahan bakarnya ke pasar internasional.
"Berapa banyak yang dibutuhkan oleh Rusia akan bergantung pada waktu perbaikan kilang," menurut sumber lain.
Perusahaan minyak Rusia dapat meningkatkan pasokan minyak ke kilang Belarusia dengan imbalan produk minyak tambahan untuk dipasok ke Rusia.
Belarusia umumnya mengekspor produk minyaknya melalui pelabuhan Baltik Rusia ke pasar internasional berdasarkan perjanjian transit jangka panjang antar negara bagian.
Belarusia memiliki dua kilang minyak, yakni kilang minyak Naftan di Novopolotsk dan kilang minyak Mozyr. Masing-masing kilang memiliki kapasitas 12 juta ton per tahun (sekitar 240.000 barel per hari). Namun, biasanya kilang beroperasi pada kapasitas yang lebih rendah, masing-masing memurnikan sekitar 9 juta ton per tahun (sekitar 180.000 barel per hari).
Kementerian Energi Rusia dan perusahaan minyak negara Belarusia, Belneftekhim, yang mengoperasikan kedua kilang di negara tersebut, tidak menjawab permintaan komentar.
Begitu pula dengan Rosneft, Lukoil, Tatneft dan Gazpromneft milik Rusia, yang semuanya merupakan pemasok minyak utama ke Belarusia dan operator pompa bensin di negara itu.
Kilang-kilang di Belarus sebagian besar menggunakan minyak Rusia sebagai bahan bakunya, sementara perusahaan-perusahaan minyak Rusia, yang memiliki anak perusahaan di Belarusia, juga membeli bensin dari kilang-kilang tersebut untuk memasok stasiun bahan bakar mereka di Belarusia.
