Pakuwon Jati Siap Tebar Dividen Tahun Ini, Ini Bocorannya

Pakuwon Jati Siap Tebar Dividen Tahun Ini, Ini Bocorannya

Ekonomi | inews | Sabtu, 27 April 2024 - 22:18
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), Alexander Stefanus Ridwan Suhendra membocorkan rencana perseroan untuk membagikan dividen pada tahun ini. Adapun, keputusan resmi terkait pembagian dividen akan diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilangsungkan pada Juni 2024 mendatang.

Stefanus menuturkan, paling tidak dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang, perseroan tidak pernah absen untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, termasuk rencana pembagian dividen untuk tahun ini.

"Nanti kita putuskan bulan Juni (RUPS), kayaknya sih mesti ada ya. Nanti kita putuskan saat RUPS lah. Tapi kita selalu bagi walaupun tidak besar," ujar Stefanus saat ditemui usai acara Topping Off Ceremony Pakuwon Residence Bekasi, Sabtu (27/4/2024).

Menurutnya, pertimbangan pembagian dividen PWON tahun ini karena melihat kinerja keuangan yang tumbuh positif sepanjang 2023. Perseroan membukukan laba bersih pada 2023 sebesar Rp2,3 triliun atau tumbuh 30,1 persen jika dibandingkan 2022 sebesar Rp1,8 triliun.

PWON membukukan pendapatan bersih tahunan 2023 Rp6,2 triliun atau naik 3,6 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp5,9 triliun. Laba Bruto tahun 2023 tercatat Rp3,4 triliun, naik 5,7 persen dibanding tahun lalu Rp3,2 triliun. Sedangkan EBITDA sebesar Rp3,3 triliun, naik 2,8 persen dibanding tahun sebelumnya Rp3,2 triliun.

"Gara-gara itu kan uang kita banyak, saya kira perusahaan properti yang pinjamannya sedikit cuma Pakuwon kali," tuturnya.

Selain itu, recurring revenue perseroan di 2023 mencapai Rp4,6 triliun, naik 20,7 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,8 triliun yang terdiri atas pendapatan retail mal Rp3,1 triliun, pendapatan office leasing Rp304 miliar, dan pendapatan hospitality sebesar Rp1,2 triliun. 

Development revenue perseroan tahun 2023 mencapai Rp1,5 triliun, turun 27,7 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun.

Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari retail leasing 50 persen, hotel dan serviced apartment 20 persen, office leasing 5 persen, condominium 12 persen, landed houses sales 12 persen, serta office sales 1 persen.

Topik Menarik