Banjir Bandang Lumpuhkan Bandara Dubai, 18 Orang Tewas di Oman

Banjir Bandang Lumpuhkan Bandara Dubai, 18 Orang Tewas di Oman

Global | sindonews | Rabu, 17 April 2024 - 14:08
share

Curah hujan rekor tinggi melanda Uni Emirat Arab (UEA) dan negara-negara sekitarnya, mengakibatkan bandara Dubai tenggelam dan 18 orang tewas di Oman.

Perjalanan udara di Dubai terpaksa dihentikan akibat banjir dan diperkirakan terus berlanjut hingga Rabu (17/4/2024), menurut pihak berwenang.

Dubai biasanya mencatat curah hujan sekitar lima inci dalam setahun. Banjir yang turun pada Selasa malam saja setara dengan jumlah tersebut.

Dubai Airport enjoying a light shower ???? pic.twitter.com/4g9pEf3RKg

Breaking Aviation News & Videos (@aviationbrk) April 16, 2024

Bagi Uni Emirat Arab, ini adalah curah hujan terbesar dalam 75 tahun, demikian diumumkan Pusat Meteorologi Nasional dan pemerintah negara tersebut melalui media sosial.

Penerbangan menuju Bandara Internasional Dubai dialihkan pada hari Selasa, ungkap pihak bandara.

Pengelola bandara menghentikan operasi setidaknya 25 menit pada hari sebelumnya karena badai hebat.

Pihak bandara mengatakan terjadi banjir besar di jalan-jalan menuju bandara dan mendesak masyarakat untuk memeriksa status penerbangan mereka dan memberikan waktu perjalanan tambahan yang signifikan ke bandara dan menggunakan Metro Dubai untuk transit yang lebih lancar.

Hujan lebih banyak diperkirakan terjadi semalaman di Dubai dan di seluruh Uni Emirat Arab, dimulai dari barat dan menyebar ke timur, menurut pusat meteorologi.

Di Oman, yang berbatasan dengan UEA di sebelah timur, kejadian hujan terpisah menewaskan 18 orang, termasuk sekitar 10 anak sekolah hanyut dalam kendaraan bersama orang dewasa, menurut laporan The Associated Press.

Para pejabat di sana memperingatkan badai petir lebat disertai angin kencang dan hujan es diperkirakan akan terjadi semalam hingga Rabu.

Video di media sosial menunjukkan pesawat di Bandara Internasional Dubai meluncur melalui perairan dalam.

Bandara yang menjadi basis operasi maskapai penerbangan Emirates ini menyatakan mencatat lebih dari 80 juta pengunjung pada tahun 2023.

Ini adalah bandara tersibuk kedua di dunia, dengan penerbangan ke 262 tujuan di 104 negara yang dioperasikan oleh lebih dari 100 maskapai penerbangan.

Di tempat lain di Dubai, hujan lebat, yang dimulai pada malam hari, membanjiri sebagian jalan raya utama ketika para pengemudi meninggalkan kendaraan mereka di jalan raya, menurut laporan AP.

Banjir tersebut menyebabkan curah hujan hampir lima inci di Dubai pada Selasa malam, setara dengan curah hujan di UEA yang biasanya diterima dalam satu tahun.

Hujan jarang terjadi di UEA yang beriklim gurun gersang, namun hujan terjadi secara berkala, paling sering terjadi pada bulan-bulan musim dingin.

Topik Menarik