Terjebak Cinta Buta! Wanita Ini Nekat Terjang Ganasnya Harimau dan Buaya, Demi Menikah dengan Pujaan Hati di India

Terjebak Cinta Buta! Wanita Ini Nekat Terjang Ganasnya Harimau dan Buaya, Demi Menikah dengan Pujaan Hati di India

Global | koran-jakarta.com | Kamis, 2 Juni 2022 - 20:30
share
Jatuh cinta memang berjuta rasanya, hingga mampu melawan logika. Pernyataan ini nampaknya sangat cocok dengan apa yang dilakukan oleh Krishna Mandal, wanita asal Bangladesh. Ia rela menerjang hutan penuh harimau dan mengarungi ganasnya sungai yang dipenuhi buaya demi bertemu pujaan hati, Abhik, pria asal India.

Mulanya, Krishna dan Abhik berkenalan melalui Facebook. Percakapan yang begitu intens antara keduanya nampaknya mampu menumbuhkan benih cinta satu sama lain.

Seperti yang dilaporkan India Today, bahwa pasangan itu berencana untuk bertemu dan menikah. Namun sayang, Krishna tidak memiliki paspor untuk terbang ke India. Hasrat untuk bertemu pujaan hati tak dapat terbendung, membuat wanita 22 tahun ini nekat pergi ke India lewat jalur ilegal.

Perjalanan itu dimulai Krishna dengan menjelajah muara hutan bakau terbesar di dunia, Sundarban. Hutan ini terkenal sangat berbahaya karena dihuni oleh sekumpulan harimau yang setiap saat dapat menerkam siapa saja. Taman Nasional ini terletak di delta Sundarbans di negara bagian India Benggala Barat. Kemudian ia melanjutkan perjalanannya dengan berenang selama satu jam di sungai Matla. Sungai ini merupakan tempat buaya air asin tinggal. Bahkan buaya kerap kali berbaring menunggu burung, mamalia, dan kadang-kadang manusia.

Namun secara mengesankan, Krishna berhasil melalui perjalanan berbahaya itu dan melangsungkan pernikahan dengan Abhik di Kuil Kalighat, Kolkata.

Kisah perjalanan epik Krishna banyak dibahas secara luas di Selatan Benggala, India. Bahkan kabar ini sampai ke telinga kepolisian setempat. Krishna kemudian ditangkap pada Senin (30/5) karena memasuki negara itu secara ilegal. Akibatnya ia di deportasi kembali ke Bangladesh setelah pernikahan dilangsungkan.
Topik Menarik