Pilpres Filipina Kian Dekat, Bongbong Marcos Makin Moncer

Pilpres Filipina Kian Dekat, Bongbong Marcos Makin Moncer

Global | rm.id | Minggu, 13 Februari 2022 - 21:03
share

Putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos, Bongbong Marcos menang telak dalam survei Pilpres teranyar yang dirilis hari ini, Minggu (13/2).

Bongbong Marcos unggul 44 poin atas Wakil Presiden Filipina Leni Robredo dalam survei yang diterbitkanlembaga jajak pendapat independen Pulse Asia, dalam periode riset19-24 Januari 2022.

Sebanyak 2.400 responden yang dilibatkan dalam penelitian tersebut, memberikan 60 persen suaranya untuk Bongbong. Sementara Robredo, hanya meraup 14 persen.

Angka tersebut meningkat 11 poin dibandingjajak pendapat sebelumnya pada awal Desember.

Dengan ukuran sampel yang sama, dalam periode riset tersebut, Bongbong Marcos berhasil mendulang53 persen suara. Atau unggul 33 poin dibanding Robredo, yang hanya bisa mengumpulkan 20 persen suara.

Superstar tinju Manny Pacquiao dan Wali Kota Manila Francisco Domagoso tertinggal jauh.Masing-masing hanya mendapatkan 8 persen suara.Senator Panfilo Lacson lebjh sedikit lagi. Cuma 4 persen.

Di Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah.

Calon Wakil Presiden Marcos, Sara Duterte-Carpio (43), putri presiden petahana Rodrigo Duterte, tetap menjadi pilihan terataswakil presiden. Dia unggul21 poin atas saingan terdekatnya, Presiden Senat Vicente Sotto.

Survei terbaru Pulse Asia dilakukan sebelum Komisi Pemilihan Filipina menolak serangkaian keluhan yang berusaha mendiskualifikasi Bongbong dari Pilpres 9 Mei mendatang.

Para pengadubersumpah untuk menentang keputusan tersebut, dan bersikukuhbanding ke Mahkamah Agung.

Selain itu, Komisi Pemilihan Filipina juga menolak pengaduan yang meminta pembatalan sertifikat pencalonan Marcos.

Sebagai calon terdepan,Bongbong Marcos yang lahir pada 13 September 1957 dipastikan siapmenyelesaikan rebranding yang luar biasa atas nama keluarga, 36 tahun setelah pemberontakan rakyat mengakhiri kekuasaan otokratis sang ayah, Ferdinand Marcos. [HES]

Topik Menarik