JDM Run 2024 Mandalika Diikuti 60 Komunitas Mobil, Begini Konsepnya

JDM Run 2024 Mandalika Diikuti 60 Komunitas Mobil, Begini Konsepnya

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 25 April 2024 - 20:06
share

Japanese Domestic Market (JDM) Run kembali menggelar kegiatan Time Attack yang dikhususkan untuk para pecinta mobil sport Jepang di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB. Event yang akan digelar pada 28 April-1 Mei 2024 ini diikuti oleh 92 starter (peserta) JDM Funday Mandalika Time Attack 2024.

Puluhan peserta tersebut tak hanya berasal dari kalangan pembalap profesional, namun juga datang dari berbagai latar belakang seperti masyarakat umum hingga komunitas. Setiap peserta bakal dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan, di mana peserta akan terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman yaitu Non-Experienced, Experienced, dan Pro.

Sedangkan untuk kendaraan, akan dibagi menjadi tiga kelas yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class.

Baca Juga: Deretan Selebgram yang Tersangkut Kasus Narkoba, Ada yang Ketangkap 2 KaliDengan pembagian ini, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga menciptakan kompetisi yang adil dan menarik.

Ketua Pelaksana Japanese Domestic Market (JDM) Funday Mandalika Time Attack 2024 Yahya Adi Nugroho memastikan hampir sebagian besar peserta datang dari kalangan komunitas.

“Nanti 92 peserta itu akan dibagi dalam tiga kelas sesuai latar belakang. Ada dari masyarakat umum, komunitas, dan pembalap," ujar Yahya dalam jumpa pers di kantor In-Journey, Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

“Sekitar 60 persen justru datang dari kalangan komunitas ya,” lanjutnya.

Meski event ini digelar terbuka untuk kalangan profesional maupun non profesional, namun Yahya memastikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk tetap mengedepankan faktor keamanan. Salah satunya dengan menerapkan konsep interval alias jarak waktu ketika para starter mulai bertanding di garis awal.

“Satu lagi unsur savety yang menarik di konsep time attack ini adalah, image-nya orang kalau kita balapan mobil, udah pasti start-nya agak rame, di tikungan pertama udah aur-auran. Seperti kalau kita nonton F1, segala macem itu kan hanya bisa smooth apabila tiap driver atau peserta balap tersebut adalah peserta yang experience (berpengalaman),” papar Yahya.

“Nah, format time attack ini kita melepas mobil-mobil itu satu per satu. Dengan interval kurang lebih sekitar 5 sampai 10 detik tergantung kategorinya mereka,” lanjut dia.

Yahya menyebut, format Time Attack yang dihadirkan disusun sedemikian rupa sehingga ramah bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil, akan tetapi tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.

“Tiap-tiap peserta waktunya akan tercatat. Sehingga pada saat mereka melakukan time attack, masing-masing kendaraan dari 92 start tersebut, kurang lebih waktunya akan mirip-mirip,” beber Yahya.

Baca Juga: Mengandung 80 Air, Alcon Luncurkan PRECISION1 yang Nyaman Dipakai 16 Jam“Artinya apa? Ketika kita melepas satu grup kendaraan yang isinya kami sudah atur sekitar 13 kendaraan, masing-masing kendaraan yang kita lepas dengan jeda 5 detik, secara kalkulasi dan perhitungan, mereka tidak akan pernah ketemu satu dengan yang lainnya di dalam track,” sambungnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan proyek uji coba pertama di Mandalika International Circuit bagi JDM Run. Penyelenggara berharap, melalui JDM Funday Mandalika 2024 dapat membuka cakrawala bagi para penggemar mobil sport untuk terjun aktif di dunia Motor Sport, dan membangun kesadaran pengendara untuk terus bertanggung jawab baik di dalam lingkungan sirkuit maupun di jalan umum.

Selain itu, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana untuk mengedukasi keselamatan berkendara dan semangat sportivitas di antara para penggemar mobil sport.

Topik Menarik