Menikmati Menu Buka Puasa dengan Chebakia, Kudapan Khas Maroko

Tak terasa bulan yang ditunggu tunggu oleh seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia telah tiba, bulan dengan penuh keberkahan, bulan yang penuh dengan kebahagiaan yang menigiringi setiap Langkah di dalamnya, bulan tersebut merupakan bulan Ramadhan. Tak sedikit dari kita yang merasakan begitu cepatnya waktu yang berlalu, tidak sedikit pula dari kita yang menyadari bahwa bulan Ramadhan tahun lalu sepertinya baru saja berlalu, namun itu semua merupakan fitrah juga sifat yang dimiliki oleh setiap manusia Dimana dengan setiap kesibukannya seakan setiap momen begitu cepat berlalu.

Terlepas dari semua hal itu, kini sudah sepantasnya bagi seluruh umat muslim di penjuru dunia untuk meraskan kesenangan dan kehangatan bulan Ramadhan yang saat ini sedang dijalani. Berbagai momen akan menjadi kebahagiaan tersendiri di hati para kaum muslimin bahkan dengan hadirnya bulan ini juga bisa menjadi kebahagiaan bagi para non muslim, di antara salah satu keuntungan para non muslim di bulan ramdhan ialah terlihat dari beberapa non muslim yang berprofesi sebagai pedagang makanan, di mana saat bulan Ramdahan keuntungan penjualan mereka meningkat dibandingkan dengan bulan bulan lainnya dikarenakan banyaknya pembeli yang membeli dagangannya.

Momentum dan suasana Ramadhan di Maroko

Sudah menjadi hal yang lumrah jikalau kita membahas bagaimana suasana dan momen Ramadhan yang ada di Indonesia. Kini marilah sejenak kita memalingkan pandangan kita untuk melihat bagaimana suasana Ramadhan di penjuru dunia. Tentunya ada beberapa hal yang mungkin berbeda dengan momen dan juga suasana Ranadhan yang ada di Indonesia. Mulai dari momen berbuka, Tarawih, sahur dan lain sebagainya.

Baik kali ini mari kita Simak bagaimana suasana dan momentum Ramadhan di negeri seribu benteng, ya negara apa lagi kalau bukan Maroko. Maroko dikenal dengan negara yang kaya akan nuansa keislamannya mulai dari kentalnya budaya islam yang dimilikinya hingga kekuatan islam yang sampai sekarang masih dianut oleh para penduduknya. Hal ini menajadikan kehangatan Ramadhan di Maroko tak jauh berbeda dengan Indonesia.

Disamping Indonesia memilki es buah, tahu goreng dan bakwan sebagai menu favorit untuk berbuka, Maroko juga memiliki menu favorit untuk berbuka yang tak kalah menarik dengan menu favorit yang dimiliki Indonesia. Apa saja sih menu favorit yang ada di Maroko saat bulan Ramadhan?

Menu Favorit Masyarakat Maroko saat berbuka puasa di bulan Ramadhan

1. Teh Mint Maroko

Teh mint Maroko menjadi salah satu menu Favorit bagi orang Maroko dalam berbuka puasa. Teh mint sering dijadikan oleh para Masyarakat Maroko sebagai hidangan sehari sehari sebelum memulai aktivitasnya, terlebih hangatnya seduhan teh mint maroko yang diseduh saat berbuka mengobati rasa dahaga dan keringnya tenggorokan selama berpuasa hal ini dikarenakan daun mint yang dipadukan di dalam teh yang diseduh tersebut.

Dilansir dari akun Voi.id the Maroko memiliki cara seduhan yang unik bak menyeduh teh Tarik, menjadikan Teh Maroko sebagai penghias meja makan di saat berbuka puasa. Orang Maroko biasa menyeduhnya dengan teko berleher Panjang yang dijauhkan dari bibir gelas setinggi 30 cm bahkan lebih, hal ini sudah menjadi adat yang lumrah di kalangan Masyarakat maroko setiap menyeduh teh tersebut.

Tiga bahan utama yang menjadikan citarasa teh maroko mampu mengobati rasa dahaga saat berbuka yaitu terdiri dari air panas, daun mint segar, dan teh hijau. Tak hanya soal komposisi, teh Maroko juga memiliki Sejarah yang menjadikannya sampai saat ini sebagai menu favorit bagi orang maroko dalam kehidupan sehari hari terutama di bulan Suci Ramadhan.

Beberapa ada yang mengatakan bahwa teh Maroko ini awalnya dibawa oleh orang Venice pada awal abad ke 12,namun juga ada yang mengatakan bahwa teh Maroko pertama kali diperkenalkan oleh orang Arab,Spanyol,dan Portugis dalam menyeduh dan mengolah teh tersebut.