Peramal Hard Gumay Ungkap Isi DM Stevie Agnecya sebelum Meninggal
JAKARTA - Peramal Hard Gumay membagikan tangkapan layar DM Instagram dari mendiang Stevie Agnecya sebelum meninggal dunia. Pesan itu nampaknya sudah lama dikirim dan belum sempat dibalas Hard Gumay.
Mulanya, Stevie menyapa Hard Gumay dan mengajaknya berkenalan. Lalu, dia menyampaikan keinginan untuk berkonsultasi.
"Selamat malam kak, salam kenal kak. Kalau mau konsultasi kemana ya kak, makasih kak," ujar Stevie Agnecya kepada Hard Gumay, dikutip dari unggahan Instagram akun pribadi @hardgumay, Senin (25/3/2024).
Melalui keterangan unggahannya, Hard Gumay menuliskan doa dan harapan terbaik untuk mendiang Stevie dan keluarga yang ditinggalkannya. Hard Gumay juga menuliskan pesan bijak soal kematian yang sudah menjadi takdir Tuhan.
"Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa. Ya Allah, ampunilah dia, berkanlah rahmat, kesehatan, dan ampunan. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan, dan semoga almarhum berpulang dengan damai. Ketika seseorang meninggal, itu adalah panggilan Allah. Selamat Jalan Stevy," tulis Hard Gumay.
Beberapa netizen menduga maksud pesan Stevie kepada Hard Gumay adalah untuk berkonsultasi mengenai dugaan dirinya terkena santet yang belakangan menjadi perbincangan publik.
"Bang bantu jelasin, kali ada firasat bang", tulis @pan***
"Bener disantet ya bang Gumay," tulis @din***
"Bang bisa bantu jelasin gak, kalau almarhum Stevie meninggal itu karena dia disantet atau bukan?," tulis @she***
Seperti diketahui, Stevie Agnecya meninggal dunia pada Kamis, 21 Maret 2024 di RSCM. Jenazah sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Maret 2024.
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab Stevie meninggal dunia. Pasalnya, pihak keluarga memilih untuk bungkam dan tidak memberikan penjelasan soal penyebab meninggalnya ibu tiga anak tersebut.
Muncul rumor bahwa Stevie terkena santet. Selain diduga terkena santet, mantan istri Samuel Rizal itu juga disebut mengidap kanker serviks.
