12 Cara Seorang Ibu Menyikapi Tingkah Laku Bandel Anak Dalam Islam
AKURAT.CO Menjadi seorang ibu merupakan sebuah tantangan tersendiri. Kesabaran adalah salah satu modal utama yang harus dimiliki, meskipun melihat perkembangan sang buah hati adalah kebahagiaan, namun tak sedikit juga beragam tingkah anak-anak sangat menuntuut kesabaran besar. Jika akhirnya kita tidak mampu mengontrol emosi, maka seringkali anak menjadi tersakiti. Apalagi dalam Islam anak tentu memiliki kedudukan yang istimewa, sebab tidak semua pasangan suami istri mendapatan keberuntungan dalam menerima anugerah dari Allah SWT berupa anak.
Menjadi seorang ibu tentu memiliki tuntutan yang luar biasa besar. Terlebih ketika sudah memiliki anak, dibutuhkan rasa sabar yang luar biasa hebat dalam diri seorang ibu. Bagaimana tidak sabar? Ketika sedang menikmati makanan tiba-tiba saja si buah hati ingin buang air besar, ketika baru saja mengepel lantai ternyata mereka menumpahkan makanan atau minuman atau malah membawa lumpur bekas bermain dari luar
Hal-hal yang disebutkan tadi tentu secara tidak sadar membuat kita melatih kesabaran sebagai seorang ibu. Itulah mengapa menjadi seorang ibu merupakan sebuah tantangan tertinggi bagi Wanita sebagaimana cara membuat hati ikhlas. Kesabaran merupakan modal yang harus dimiliki seorang ibu. walaupun melihat perkembangan anak adalah kebahagiaan tapi tak jarang tingkah polah mereka membuat kita sebagai ibu dituntut memiliki kesabaran luar biasa. Oleh karena itu, 12Cara Menjadi Ibu yang Sabar Dalam Islam ini dapat anda terapkan dengan mudah.
1. Berlatih Bersabar.
Melatih kesabaran secara terus menerus akan dapat meningkatkan peluang kita dalam menahan amarah kepada anak. Kesabaran merupakan buah dari ikhlas, hati yang ikhlas (lapang menerima) menjadi faktor penentu kesabaran kita. Ikhlas membuat seseorang ibu lebih tenang, lega, dan bersahaja dalam menanggapi tingkah laku anak-anaknya. Maka dari itu, seorang ibu harus ikhlas dengan cara melapangkan hatinya agar dapat menghasilkan kesabaran. kesabaran yang dilatih secara terus menerus dapat menjadi kebiasaan. Nabi Muhammad Saw. bersabda:
Artinya: "Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR. Bukhari)
2. Berdoa.
Tips menjadi ibu yang sabar selanjutnya adalah berdoa. Berdoa adalah salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk mengatasi kesabaran dalam diri kita. Dengan berdoa biasanya segala emosi dan amarah akan menguap begitu saja. Hal inilah yang sepatutnya dilakukan sang ibu untuk anak mereka, dengan berdoa juga akan menuntun sang anak kepada jalan yang seharusnya seperti yang kita inginkan. Percayalah bahwa Tuhan selalu berada di dekat anda untuk membantu. Seperti yang difirmankan Allah SWT melalui surat Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:
Artinya: "Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu (Hai Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah kepada mereka bahwa Aku adalah dekat kepadanya dan Aku memperkenankan doa orang yang berdoa kepada-Ku." (QS Al-Baqarah: 186).
3. Beri Pelukan dan Ciuman.
Alih-alih memukulinya saat melakukan kesalahan, cobalah berikan pelukan dan ciuman kepadanya. Hal ini merupakancara melatih kesabaran menghadapi anakdengan menggantikan ekspresi marah atau kesal kita sekaligus melatih pula emosi anak dengan rasa cinta yang baik. Sebuah pelukan dan nasihat yang baik tentu akan di dengarkan dengan seksama oleh sang anak sehingga kemungkinan ia akan mendengarkan ucapan kita akan lebih besar dibanding dengan sikap marah-marah yang kita tunjukkan. Efek pelukan dan ciuman juga akan meredam emosi kita sendiri sebagai ibu karena ada rasa sayang di dalam sana untuk si buah hati tercinta.
4. Perbanyak Istighfar.
Jika kita dalam kondisi lelah, jenuh, serta emosi memuncak, jangan berinteraksi dahulu dengan anak. Lebih baik diam sejenak, istighfar, dan tinggalkan anak dalam keadaan aman ke ruangan lain. Tenangkan diri terlebih dahulu sehingga ketika berinteraksi dengan anak sudah dalam keadaan nyaman dan menjadicara agar hati tenang dalam islam.
5. Ingat Bahwa Tidak Semua Wanita Seberuntung kita.
Selalu sadari di dalam diri bahwa tidak semua orang dipercaya menjadi seorang ibu, memiliki anak cerdas, aktif, dan sehat seperti anak-anak kita, oleh karena itu bersyukurlah. Jaga amanah Allah dengan sabar dan bahagia. Kita adalah orang-orang terpilih dan pasti mampu menghadapinya.Sehingga ini menjadi pengingat bagi anda agar tetap dapat berprilaku sabar terhadap anak sebagimanacara sukses menurut Islam.
6. Syukuri apa yang Terjadi Saat Ini.
Waktu berjalan ke depan, apa yang terjadi saat ini tidak akan pernah bisa terulang di masa depan. Jika kita menggores hati mereka dengan perilaku tidak baik, itu akan membekas lama. Sebaliknya jika kita mensyukuri kebaikan mereka, mereka akan merasa senang. Jangan sampai kita menyesal ketika mereka telah beranjak dewasa.
7. Berdizkir.
Amalan berdzikir yang dapat kita lakukan sangat lah banyak, seperti AmalanDzikir Pembuka Rezeki,dzikir sebelum tidurmenurut islam, dsb. Selain bentuk-bentuk dzikir sederhana yang dapat kita lakukan, bedzikir juga dapat membuat hati tenang dan kesabaran akan meningkat.
8. Berpikiran Positif.
Pikiran yang positif akan sangat berpengaruh terhadap perilaku di kehidupan sehari-hari. Kesuksesan, keberhasilan, ketenangan hati, dan kesabaran juga didapat dari pikiran yang positif. Pikiran yang positif juga akan selalu menimbulkan sikap optimis. Sikap optimis akan membuat perasaan putus asa sulit untuk mucul. Dengan begitu, kesabaran akan meningkat.
9. Atur Emosi.
Biasanya ketidaksabaran muncul karena emosi yang tidak baik, seperti marah, kesal, dan putus asa. Apabila kita dapat mengontrol emosi dengan baik, maka kesabaran pun akan tetap terjaga. Cara mengendalikan emosi menurut islam sangat tepat untuk menjadi solusi dalam Cara Meningkatkan Kesabaran dan menjadicara menghilangkan stres dalam islam.
10. Kesabaran Akan Berbuah Hal Manis.
Mereka itu akan diberiAnas bin Malik Ra. Meriwayatkan, Aku mendengar Rasullah Saw. bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman, Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.(HR. Bukhari)
11. Kenali Kondisi Anda.
Seorang ibu biasanya lupa akan kondisinya sendiri karena terlalu fokus menjaga anak dan menemaninya bermain. Padahal hal ini sangat penting bagi ibu untuk mengontrol emosinya. Biasanya karena lapar yang berlebihan, anda akan sulit mengontrol emosi dan menjadi lebih mudah marah. Seharusnya walaupun anda disibukkan dengan segala sesuatu, mengisi perut juga penting sebelum berhadapan dengan si buah hati. Rasa kantuk berlebihan juga membuat kita susah mengatur emosi sebagiacara menjadi wnaita yang baik.
12. Berika Pujian Kepada Anak.
Pujian adalah mengatakan sesuatu tentang hal positif atas apa yang dilakukan orang lain atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan dengan baik dan biasanya sesuai dengan ekspektasi. Setiap orang menyukai pujian, begitu pun dengan anak . Tips menjadi ibu yang baik untuk anak adalah dengan memberikan mereka pujian sebagimana cara mendidik anak dalam islam . Pujian yang diberikan biasanya akan membuat anak kita terus bersikap positif dan semangat melakukan hal yang ia senangi.[]





