Riset: Punya Panggilan Sayang ke Pasangan Bikin Hubungan Lebih Langgeng
JAKARTA - Nama panggilan seperti “sayang”, “honey”, “baby”, atau bahkan yang lebih unik, sering dianggap klise dan membuat sebagian orang risih. Namun, penelitian justru menunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan panggilan kesayangan dapat memperkuat hubungan romantis.
Sebuah survei yang dilakukan Superdrug Online Doctor terhadap 1.026 orang dewasa di Amerika Serikat dan Eropa menemukan bahwa penggunaan nama panggilan mampu meningkatkan kepuasan hubungan hingga 16 persen di AS dan 9 persen di Eropa, demikian dilansir dari Independent.
Menurut tim peneliti, nama hewan peliharaan atau pet name membantu menciptakan rasa keintiman dan kedekatan emosional antarpasangan.
“Dalam situasi yang tepat, nama hewan peliharaan bukan hanya cara lucu untuk memanggil pasangan. Itu bisa menjadi tanda bahwa keduanya telah merasa cukup nyaman dan membangun bahasa cinta bersama,” tulis tim Superdrug dalam laporan tersebut.
Nama Panggilan Paling Populer
Responden paling sering menggunakan:
- Cutie
- Princess
- Honey
Sementara yang paling jarang dipakai dan dianggap kurang disukai antara lain:
- Sweet cheeks
- Papi
- Daddy
Survei ini melibatkan partisipan berusia 20 hingga 71 tahun yang telah menjalin hubungan minimal satu bulan, dengan komposisi 49 responden dari Eropa dan 51 dari Amerika.
Bukan Temuan Baru
Penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships tahun 1993 juga menemukan bahwa pasangan yang menggunakan nama panggilan unik cenderung lebih puas dalam hubungan. Namun studi tersebut mencatat bahwa frekuensi penggunaan nama panggilan menurun seiring lamanya hubungan, terutama setelah pasangan memiliki anak.










