Kumpulan Contoh Kritik Sastra Puisi dengan Pengertian dan Jenis Lengkap

Kumpulan Contoh Kritik Sastra Puisi dengan Pengertian dan Jenis Lengkap

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 6 Februari 2023 - 13:41
share

JAKARTA, celebrities.id - Contoh kritik sastra puisi berikut untuk memberikan penilaian terhadap puisi yang dikritik.

Kritik sastra merupakan studi sastra yang langsung berhadapan dengan karya sastra, secara langsung membicarakan karya sastra dengan penekanan pada penilaiannya. Kritik sastra juga merupakan penilaian baik buruknya karya sastra, penerangan dan penghakiman karya sastra.

Kritik sastra merupakan bidang studi sastra untuk menghakimi karya sastra, untuk memberi penilaian dan keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra.

Jenis-Jenis Kritik Sastra

1. Kritik Sastra Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, kritik sastra dapat digolongkan menjadi kritik sastra teoritis dan kritik sastra terapan atau kritik praktik.

Kritik sastra teoritis merupakan prinsip-prinsip kritik sebagai dasar pengkritikan karya sastra. Sedangkan kritik terapan atau kritik praktik berupa penerapan teori atau prinsip kritik sastra pada karya sastra.

2. Kritik Sastra Berdasarkan Metode

Berdasarkan penerapannya, kritik sastra dibagi menjadi tiga yaitu kritik induktif, kritik judisial dan kritik impresionistik.

Kritik induktif merupakan kritik sastra yang menguraikan bagian-bagian atau unsur-unsur karya sastra berdasarkan fenomena-fenomena yang ada secara objektif.

Kritik judisial merupakan kritik sastra yang berusaha menganalisis dan menerangkan efek-efek karya sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, teknik dan gayanya. Kritik judisial mendasarkan pertimbangan-pertimbangan individual kritikus atas dasar standar umum tentang kehebatan dan keluarbiasaan sastra.

Kritik impresionistik merupakan kritik sastra yang berusaha dengan kata-kata menggambarkan sifat-sifat yang terasa dalam bagian-bagian khusus atau dalam sebuah karya sastra dan mengekspresikan tanggapan-tanggapan kritikus yang ditimbulkan secara langsung oleh karya sastra tersebut.

Contoh Kritik Sastra Puisi

1. Contoh Pertama

Surat Kepada Bunda Tentang Calon Menantunya
(Karya: WS Rendra)

Mama yang tercinta
Akhirnya kutemukan juga jodohku
Seseorang yang bagai kau
Sederhana dalam tingkah laku dan bicara
Serta sangat menyayangiku

Terpupuslah sudah masa-masa sepiku
Hendaknya berhenti gemetar rusuh
Hatimu yang baik itu
Yang selalu mencintaiku
Kerna kapal yang berlayar
Telah berlabuh dan ditambatkan
Dan sepatu yang berat serta nakal
Yang dulu biasa menempuh
Jalan-jalan yang mengkhawatirkan
Dalam hidup lelaki yang kasar dan sengsara
Kini telah aku lepaskan
Dan berganti dengan sandal rumah
Yang tenteram, jinak dan sederhana

Mama
Burung dara jantan yang nakal
Yang sejak dulu kau piara
Kini terbang dan telah menemu jodohnya
Ia telah meninggalkan kandang yang kaubuatkan
Dan tiada akan pulang
buat selama-lamanya

Ibuku Aku telah menemukan jodohku
Janganlah kau cemburu
Hendaknya hatimu yang baik itu mengerti
Pada waktunya, aku mesti kaulepaskan pergi

Begitu kata alam.
Begitu kaumengerti
Bagai dulu bundamu melepas kau
Kawin dengan ayahku. Dan bagai
Bunda ayahku melepaskannya
Untuk mengawinimu
Tentu sangatlah berat
Tetapi itu harus. Mama!
Dan akhirnya tak akan begitu berat

Apabila telah dimengerti
Apabila telah disadari

Hari Sabtu yang akan datang
Aku akan membawanya kepadamu
Ciumlah kedua pipinya
Dan panggillah ia dengan kata: Anakku!

Bila malam telah datang
Kisahkan padanya
Riwayat para leluhur kita
Yang ternama dan perkasa
Dan biarkan ia nanti
Tidur di sampingmu

Ia pun anakmu
Sekali waktu nanti
Ia akan melahirkan cucu-cucumu
Mereka akan sehat-sehat dan lucu-lucu

Dan kepada mereka
Ibunya akan bercerita
Riwayat yang baik tentang nenek mereka
Bunda bapak mereka
Ciuman abadi
Dari anak lelakimu yang jauh.

Kritik:

a. Tipografi

Jika dilihat dari puisi diatas, maka termasuk puisi yang tipografinya teratur dengan jumlah bait dan baris yang berbeda.

b. Kata dan Diksi

Puisi berjudul Surat Kepada Bunda Tentang Calon Menantunya menggunakan kata yang mudah dipahami pembaca. Penulis juga menggunakan diksi yang bermakna konotatif.

c. Bahasa Kiasan dan Bahasa Retorik

Dalam puisi diatas terdapat banyak bahasa kiasan yang digunakan mulai dari majas perbandingan, metafora, personifika, hiperbola dan repetisi.

Topik Menarik