Kecamatan Cisurupan Lakukan Pembinaan Kepada Para Perangkat Desa

GARUT, iNews.id Guna memberikan pemahaman terkait tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) kerja, aparatur Pemerintah Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, lakukan pembinaan bagi para perangkat Desa Balewangi yang berlangsung di kantor desa setempat, Senin (5/9/2022).

Jadi ini adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh kecamatan, terutama masalah pembinaan. Dimana pembinaan ini dilaksanakan dalam satu tahun itu 4 kali, per triwulan. Karena memang ini kita kebanyakan mempunyai fungsi untuk melakukan pengawasan dan pembinaan ke desa-desa, kata Sekmat Cisurupan, Agus Saptono, saat diwawancarai diruang kerjanya sesuai pelaksanaan pembinaan di Desa Balewangi.

Agus menjelaskan, adapun yang dilakukan selama pembinaan yaitu meliputi masalah peraturan desa dan peraturan kepala desa, masalah admistrasi dan pemerintahan desa, pengelolaan keuangan dan pendayagunaan aset desa, penerapan penegakan peraturan perundang-undangan di desa.

Kemudian tentang pelaksanaan tugas kepala desa dan perangkat desa, serta tugas dan fungsi dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Karena memang bagaimana caranya agar desa itu melaksanakan tupoksi dengan dengan baik yaitu dengan adanya fungsi pelayanan yang baik bagi masyarakat, ujarnya.

Menurutnya, pelayanan yang baik bagi masyarakat itu wajib dilaksanakan, karena merupakan salah satu jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat adanya di pelayanan.

Pelayanan adalah sesuatu yang sangat vital, karena kita sebagai aparatur pemerintah justru harus melayani masyarakat dengan baik. Karena apa? dengan adanya dokumen-dokumen administrasi yang baik itu akan meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, tutur Agus.

Ia mengharapkan tidak ingin mendengar ketika pihaknya melakukan pembinaan masih ada administrasi yang tidak lengkap, masih banyak pelayanan yang tidak prima, masyarakat yang masih banyak mengeluh karena keterlambatan, juga kualitas dokumen juga kurang baik.

Jadi dengan adanya pembinaan ini diharapkan hal seperti itu dapat dikurangi atau diminimalisir, sehingga fungsi pelayanan bagi masyarakat itu merupakan garda terdepan, baik aparatur pemerintah kecamatan ataupun desa, harapnya.