Mesin Kapal Mati Karena Cuaca Buruk, 1 Nelayan Dilaporkan Hilang

Mesin Kapal Mati Karena Cuaca Buruk, 1 Nelayan Dilaporkan Hilang

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 31 Agustus 2022 - 10:06
share

GenPI.co Banten - Pencarian terdahap Jarman (49), nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak masih terus dilakukan.

Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan, laporan orang hilang di laut baru diterima pada Selasa (30/8) pukul 09.15 WIB.

Adil menuturkan, saat itu laporan yang masuk adalah KM Bintang dalam kondisi mesin mati di akibat cuaca buruk.

Usai mendapat laporan Basarnas Banten memberangkatkan satu tim rescue dari Pos Unit Seiaga Lebak untuk dilakukan evakuasi terhadap nelayan yang hilang.

Saat dilakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan dua korban selamat yang berenang menuju ke pantai.

Korban selamat tersebut atas nama Iwan dan Amin. Korban selamat tersebut segera dilarikan ke Puskesmas Binuangeun.

Sementara itu, satu orang lainnya masih belum ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Kami berharap nelayan yang hilang itu bisa ditemukan dalam kondisi selamat, katanya, dikutip dari Antara, Selasa.

Berdasarkan laporan nelayan, KM Bintang pada Senin (29/8) pukul 13.00 WIB. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Ratu menuju Pelabuhan Binuangeun dengan POB tiga orang.

Tiga orang tersebut antara lain Iwan (40) sebagai kapten kapal, Aming (40) dan Jarman (40). Ketiga korban tersebut merupakan warga Wanasalam, Kabupaten Lebak.

Disebutkan, nelayan KM Bintang hendak memasuki Pelabuhan pelabuhan ikan di Binuangeun sekira dua kilometer dari pelabuhan.

Pada saat itu akibat mesin mati diterjang gelombang akibat cuaca buruk hingga kapal bermalam dan mengapung di tengah laut. (*)

Simak video menarik berikut:

Topik Menarik