Menengok Kondisi SD Handuyang Ratu Lampung Utara yang Memprihatinkan

Menengok Kondisi SD Handuyang Ratu Lampung Utara yang Memprihatinkan

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 20 Juli 2022 - 11:02
share

LAMPUNG UTARA - Kondisi SD Negeri Haduyang Ratu Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara, sangat memprihatinkan dan terkesan jauh dari kata layak.

Berdasarkan pantauan tim MPI, para murid dari kelas 1 hingga 6 menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) di empat ruangan yang sebelumnya bekas kantor balai dusun desa setempat.

Bahkan untuk atapnya, pihak sekolah menggunakan terpal untuk menutupi para siswa dari panasnya matahari.

Tida ada fasilitas lain seperti kamar mandi maupun sumur. Bahkan, saat menunggu giliran mengajar, para guru terpaksa berteduh di bawah pohon karena tidak memiliki ruangan.

Desita, salah satu siswi kelas 6 mengaku dirinya sangat sedih dengan kondisi sekolahnya. Menurut dia, sejak dirinya duduk dikelas 1, kondisi sekolah memang sudah begitu.

"Sedih pak (melihat kondisi sekolah). Apalagi kalau hujan, meja jadi basah," kata Desita.

Dirinya berharap, agar sekolah tempat menimba ilmu agar diperbaiki.

"Supaya kami belajar nyaman," terang dia.

Sementara itu, Rizal Karnain selaku Kepala Sekolah (Kepsek) mengaku jika kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 2012.

Awalnya, mereka menempati gedung yang ada di Dusun I desa setempat.

Namun karena ada persoalan lahan, mereka berinisiatif pindah ke Dusun III tepatnya di kantor eks Balai Dusun.

Dijelaskan, pihaknya rutin mengajukan proposal guna perbaikan sekolah.

Namun di tahun 2021 mereka mendapat bantuan pembangunan ruang kelas baru. Itupun hanya satu ruangan.

"Kami masih kekurangan banyak ruangan," kata Rizal.

Dia menceritakan, saat hujan, pihak sekolah terpaksa memberhentikan belajar mengajar dan memulangkan anak didiknya.

"Untuk dewan guru, sebelum jam mengajar, terpaksa duduk dibawah pohon karena tidak ada ruangan," terangnya.

"Kami berharap agar sekolah kami ini benar-benar menjadi sekolah yang layak," kata dia lagi.

Terpisah, Kepala Desa Handuyang Ratu, Hermansah, membenarkan kondisi SD yang ada di desanya.

Menurut Hermansah, sekolah tersebut merupakan satu-satunya SD yang ada di Desa Handuyang Ratu.

Warga setempat terpaksa menyekolahkan anaknya di SD tersebut, sebab jika untuk bersekolah di Desa lain, jaraknya mencapai 4 km.

"Kami dari aparatur desa sudah berupaya semaksimal mungkin agar sekolah itu menjadi benar-benar layak," katanya.

Dia berharap agar pemerintah dapat segera memberi bantuan, untuk memperbaiki atau membangun ruang kelas di sekolah tersebut.

Topik Menarik