Ukraina Bombardir Jembatan Penting di Wilayah yang Dikuasai Rusia dengan Roket HIMARS
KIEV, iNews.id Tentara Ukraina membombardir sebuah jembatan penting di Kherson, wilayah selatan negara itu yang dikuasai Rusia. Serangan ini menggunakan roket HIMARS bantuan dari Amerika Serikat (AS).
Wakil Kepala Administrasi Kherson yang ditunjuk Rusia, Kirill Stremousov mengatakan, militer Ukraina menghantam Jembatan Antonivskyi dengan HIMARS. Namun serangan itu hanya merusak jalan, tidak melukai siapa pun.
Jembatan Antonivskyi memiliki panjang satu kilometer. Itu adalah salah satu dari dua titik penyeberangan ke Wilayah Kherson di sisi barat sungai. Sebelum Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari lalu, Kota Kherson menjadi rumah bagi 280.000 penduduk.
Rusia merebut Kherson dan daerah sekitarnya dengan sedikit perlawanan pada hari-hari pertama agresinya ke Ukraina.
Akan tetapi, para pejabat Ukraina dalam beberapa pekan terakhir mengutarakan rencana untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia, demi merebut kembali wilayah itu. Serangan balasan tersebut didukung oleh senjata yang dipasok Barat.
Stremousov mengatakan, pihaknya akan memperbaiki jembatan yang rusak akibat serangan Ukraina tersebutyang tampaknya menyisakan empat lubang besar di aspal.
Para analis militer beranggapan, Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok Barat dan baru tiba di Ukraina, lebih akurat dan memiliki jangkauan lebih jauh daripada senjata artileri lainnya.
Senjata itu menurut mereka dapat menjadi pengubah permainan bagi Ukraina di medan perang, termasuk dalam upaya untuk meluncurkan serangan balasan di selatan negara itu.
