Susul Instagram, META Uji Coba Fitur Pamer Koleksi NFT untuk Facebook
META , perusahaan teknologi raksasa milik Mark Zuckerberg yang membawahi banyak sosial media, resmi memulai uji coba fitur pamer koleksi non-fungiable token (NFT) untuk media sosial terbesar mereka, Facebook .
Uji coba ini merupakan kelanjutan dari fitur serupa yang telah diaplikasikan pada sosial media milik META lainnya, Instagram , yang telah melakukan debut sejak Mei 2022 lalu.
Dilansir dari Techcrunch pada hari Senin (7/4/22), fitur pamer koleksi NFT ini memungkinkan para content creator Facebook untuk memamerkan NFT yang telah mereka beli sebagai profil baru dengan label khusus digital collectibles .
Nantinya, Facebook akan menampilkan detail dari NFT kepada siapapun yang menekan foto profil tersebut, sekaligus membuktikan bahwa koleksi NFT tersebut adalah asli dan sang pembuat konten benar-benar membeli token tersebut.
Kapan Waktu Tepat Memisahkan Kamar Tidur Anak Laki-Laki dan Perempuan, Ayah Bunda Bisa Cek di Sini
Juru bicara META membeberkan bahwa fitur uji coba ini hanya bisa dinikmati oleh sekelompok content creator yang terpilih di Amerika Serikat yang ingin memamerkan koleksi aset digital berupa NFT di sosial media Facebook.
We\'re launching NFTs on Facebook! Excited to share what I\'ve been working on with the world. pic.twitter.com/TaV66zRanV
Navdeep Singh (@navdeep_ua) June 29, 2022
Fitur uji coba ini diluncurkan seminggu setelah CEO META, Mark Zuckerberg , mengungkapkan bahwa perusahaannya akan menguji dukungan NFT untukplatform Facebook setelah Instagram telah merasakannya terlebih dahulu.
Mark Zuckerberg juga membeberkan bahwa META akan melakukan uji coba yang akan memungkinkan content creator untuk mengunggah NFT untuk lintas platform antara Instagram dan Facebook.
META sendiri seperti akan mencoba untuk mematangkan fitur pamer koleksi NFT ini di Facebook sebelum akhirnya membuka jalan untuk mengunggah NFT lintasplatformseperti yang diinginkan oleh Mark Zuckerberg.
Untuk platformInstagram, aset NFT yang didukung merupakan NFT yang dicetak pada blockchain Ethereum dan Polygon, sementara NFT dari Solana dan Flow masih dalam tahap pengerjaan.
META sendiri belum mengungkapkan NFT dari blockchain apa yang bisa dipamerkan di Facebook. Namun, sepertinya tak akan berbeda jauh dengan yang didukung oleh Instagram.
Keinginan Mark Zuckerberg untuk menggelontori sosial medianya dengan NFT masih belum berhenti sampai sini. CEO META tersebut mengatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan dukukan pada NFT Augmented Reality (AR) atau NFT 3D.
Jika tak ada hambatan, bukan hal mustahil seluruh fitur sosial media milik META yang berkaitan dengan NFT akan dirilis pada tahun 2022 ini.
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungiUniPin! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook :UP Station Indonesia
YouTube :Upstation Media
Twitter :@Upstationmedia
Instagram :@upstation.media
YukgabungdigrupDiscord kami!
Discord :UniPin Official Community
