Sapi Terjangkit PMK di Loteng Hampir 10.000 Ekor

GenPI.co Ntb - Hewan ternak berupa sapi, kerbau dan kambing terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Loteng melansir jumlah kasus PMK mendekati angka 10.000.

"Jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sampai hari ini tercatat sebanyak 9.987 kasus," katanya kepada GenPi.co NTB Selasa (14/6).

Arman memaparkan, jumlah tersebut terdiri dari sapi 9.987, kerbau 60 dan kambing 14 ekor.

"Jumlah itu tersebar di semua kecamatan," ujarnya.

Adapun hewan ternak yang dikonfirmasi sembuh sebanyak 4.636. Terdiri dari sapi 4.562, kerbau 60 dan kambing 14.

"Yang masih dalam perawatan sebanyak 5.351 ekor sapi dan potong paksa 11 ekor," jelasnya.

Menanggapi tingginya kasus PMK tersebut, pihaknya menambah tenaga kesehatan dengan melatih tenaga insiminator untuk membantu pengobatan.

"Jumlah tenaga kesehatan hewan disebut jauh dari cukup jika melihat tingginya angka penyebaran PMK," ungkapnya.

Pihaknya juga kesulitan melakukan penanganan karena obat-obatan yang dikirim ke Loteng terbatas atau jauh dari kebutuhan.

Untuk mengantisipasi penyebaran PMK, pihaknya masih melakukan penutupan pasar hewan dan menyarankan para saudagar ternak membuat kios ternak untuk menjual ternaknya menjelang Idul Adha.(*)

Lihat video seru ini: