Ada Disparitas Harga Pangan di RI, Kementan: Akibat Rantai Pasok Masih Panjang

Ada Disparitas Harga Pangan di RI, Kementan: Akibat Rantai Pasok Masih Panjang

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 9 Juni 2022 - 02:44
share

IDXChannel - Harga komoditas pangan di pulau Jawa masih lebih murah jika dibandingkan dengan di luar Jawa. Disparitas harga tersebut terjadi akibat rantai pasok yang cukup panjang hingga saat ini.

Kepala Seksi Ternak Unggas Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan) Iqbal Alim mencontohkan ternak misalnya telur dan daging ayam ras, yang pada untuk daging ayam ras produksinya diproyeksikan mengalami surplus hingga 709.359 ton dari total kebutuhan 3,195 juta ton

Sedangkan untuk produksi telur ayam ras sendiri hasil prognosa juga dikatakan Iqbal mengalami suplus sebanyak 615.108 ton dari kebutuhan dalam negeri hingga Desember 2022 sebanyak 5,31 juta ton.

Menurutnya meski di Pulau Jawa mengalami penurunan harga telur, maupun daging ayam ras, namun tetap saja harga di luar pulau Jawa selalu tinggi, terutama pada Indonesia bagian timur.

"Saat ini juga belom ada mekanisme yang dapat memotong rantai pasok dari daerah-daerah sentra di pulau Jawa langsung ke daerah-daerah konsumen," ujar Iqbal dalam diskusi Indonesian Poultry Businees Forum (IPBF) bersama Kadin, Rabu (8/6/2022).

Iqbal menyebut misalnya di daerah Timur Indonesia seperti Maluku, NTT hingga Papua yang tidak terpengaruh harga pangan di Jawa. Meski harga di Jawa mengalami harga penurunan harga pangan, masyarakat Indonesia timur tetap harus membeli dengan harga yang tinggi.

Bahkan meskipun ada Peraturan Menteri yang mengatur harga eceran tertinggi, masyarakat Indonesia Timur juga masih harus menyesuaikan harga dengan mekanisme pasar yang berlaku disana.

"Meski di Jawa mengalami penurunan harga secara siginifikan tetapi di daerah tersebut masih mengalami relatif cukup tinggi, ini yang belum dapat memotong rantai pasok tersebut," pungkasnya.

Contohnya jika melihat data dari situs Pusat Informasi Harga Pangan Startegi Nasional (PIHPS) saat ini, per 8 Juni 2022, maka untuk harga daging ayam ras segar di DKI Jakarta sendiri saat ini memiliki harga rata-rata Rp40.350 sedangkan harga di Nusa Tenggara Timur, harga rata-ratanya Rp47.200.

Sedangkan untuk telur ayam ras, harga perkilonya di DKI Jakarta saat ini adalah Rp29.250, sedangkan di Nusa Tengga Timur, harganya Rp32.450, bahkan di Papua dan Maluku, harga telur ayam ras hampir menyentuh Rp40 ribu.

(IND)

Topik Menarik