Jangan Kebablasan! Makan Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan, Begini Tips Atur Pola Makan Sehat Setelah Lebaran

Jangan Kebablasan! Makan Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan, Begini Tips Atur Pola Makan Sehat Setelah Lebaran

Gaya Hidup | herstory | Rabu, 18 Mei 2022 - 10:44
share

Biasa berpuasa selama sebulan saat bulan Ramadan membuat organ tubuh terbiasa mencerna makanan saat subuh dan malam hari saja. Berakhirnya bulan Ramadan membuat tubuh harus kembali terbiasa dengan pola makan sebelumnya, yaitu tiga kali sehari.

Tubuh kita butuh beradaptasi agar tak mengalami syok dan menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, kita juga perlu mengatur pola makan agar tak kalap saat menyantap makanan.

Itulah sebabnya kita perlu mengatur kembali pola makan setelah puasa. Tokopedia bersama Ahli Gizi, dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK memagikan lima tips kembalikan pola makan sehat usai Ramadan, simak Moms!

Batasi Konsumsi Gula, Garam dan Minyak

Selama berpuasa tubuh kita sudah banyak menerima makanan manis, gurih dan berminyak. Saat lebaran tiba, sebaiknya batasi konsumsi gula, garam dan minyak, serta pantau berat badan.

Jangan lupa cek kesehatan secara rutin, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik. Agar tubuh bisa lebih fit setelah lebaran.

Jadwalkan Makan seperti Orang Diet

Agar tubuh beradaptasi, coba lakukan pola makan sehat 4J, yaitu Jumlah, Jadwal, Jenis dan Jurus Masak. Pertama, perhatikan jumlah yang cukup dan seimbang sesuai kebutuhan tubuh.

Jadwalkan waktu makan dengan teratur agar proses metabolisme tubuh terjaga dengan baik. Serta jurus memasak yang sehat dengan memilih pengolahan bervariasi, seperti kukus, rebus, panggang, pepes daripada menggoreng.

Rupanya, cara memasak dengan menggoreng hanya disarankan maksimal 2 kali seminggu. Selain menyehatkan, tips ini juga bisa irit minyak, Moms!

Pilih Jenis Makanan dengan Tepat

Pastikan semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi. Moms bisa memilih jenis karbohidrat kompleks seperti oatmeal untuk sarapan dan nasi merah untuk makan siang.

Pilihlah sumber lemak yang baik dan kurangi lemak jenuh seperti gorengan atau junk food. Perhatikan juga asupan serat yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.

Selalu Penuhi Cairan

Setelah berpuasa, tak jarang tubuh kita alami kekurangan cairan. Pastikan tubuh tetap mendapat minum sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari.

Kurangi minuman manis, bersoda dan mengandung kafein secara berlebihan. Hal ini justru dapat menghambat penyerapan kalsium dan sering buang air kecil

Mulai Berolahraga

Target olahraga sebaiknya 3-5 kali seminggu. Mulai lah dengan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki di sekitar rumah untuk melenturkan otot-otot. Kemudian atur jadwal olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh jika sudah terbiasa.

Diketahui, selama Ramadan 2022, masyarakat telah memenuhi berbagai kebutuhan melalui Tokopedia Ramadan Ekstra dan banyak kampanye lainnya.

Hal ini mendorong Makanan dan Minuman (makmin), Fesyen dan Rumah Tangga menjadi kategori favorit masyarakat, ungkap Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Madu, kue kering dan kopi adalah produk makmin terlaris di Tokopedia Nyam!. Sedangkan mie instan jadi menu penyelamat sahur favorit di Tokopedia NOW!, sambungnya.

Berdasarkan keterangan resmi dari Tokopedia, dikutip Herstory , Selasa (17/5/2022), penjualan perlengkapan ibadah melonjak hampir 4 kali lipat. Kerudung, gamis dan peci menjadi beberapa produk fesyen muslim paling banyak diburu masyarakat.

Animo masyarakat dalam berbagi serta beribadah dari rumah selama Ramadan pun terus meningkat. Terkumpul lebih dari Rp15 miliar dari donasi, zakat, wakaf dan fidyah di Tokopedia.

Berkaitan dengan tren saling mengirim parsel, jenis parsel yang kerap dikirim masyarakat lewat Tokopedia Parsel Ramadan adalah kue kering, perlengkapan ibadah dan perawatan tubuh. Jarak terjauh untuk pengiriman parsel adalah dari Pekanbaru ke Jayapura, ujarnya.

Pipiltin Cocoa, besutan Tissa Aunilla dan Irvan Helmi, merupakan contoh UMKM lokal yang memanfaatkan momen Ramadan untuk mendongkrak penjualan. Bisnis mereka memberdayakan lebih dari 2.000 petani cokelat lokal dari Aceh hingga Papua. Penjualan Pipiltin Cocoa meningkat lebih dari 3 kali lipat berkat kampanye Tokopedia Parsel Ramadan, ungkap Tissa dan Irvan.

Topik Menarik