Domba Bantuan Pemkab Kulonprogo yang Terinfeksi PKM Akhirnya Mati, Ini Penjelasan Dinas

Domba Bantuan Pemkab Kulonprogo yang Terinfeksi PKM Akhirnya Mati, Ini Penjelasan Dinas

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 17 Mei 2022 - 15:57
share

KULONPROGO, iNews.id - Domba bantuan pemerintah Kabupaten Kulonprogo kepada kelompok wanita tani (KWT) Mekar Sari di Galur, yang terinfeksi penyakit kuku dan mulut (PKM) akhirnya mati. Domba ini didatangkan dari Jawa Tengah, oleh rekanan lokal.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo M Aris Nugraha mengatakan, sampai saat ini hanya ada dua ternak di Kulonprogo yang terinfeksi penyakit kuku dan mulut. Ternak ini berupa domba dan sapi, dan untuk domba akhirnya meninggal.

Sampai saat ini hanya ada dua yang terserang PKM berupa satu domba dan sapi. Untuk domba sudah mati dan dikubur dengan prosedur disemprot disinfektan, kata Aris, Selasa (16/5/2022).

Domba ini didatangkan dari luar Kulonprogo oleh rekanan lokal yang ada di Pengasih. Sesuai ketentuan ternak ini harus diambilkan dari luar daerah untuk menambah polulasi di Kulonprogo. Pengadaan dilakukan secara elektronik.

Sesuai ketentuan, ternak yang dibagikan wajib menjalani masa karantina dan dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal. Ternak itu juga harus bebas dari antraks yang dibuktikan surat dari laboratorium kesehatan.

Domba itu diambil dari Jawa Tengah dan di luar daerah yang tidak masuk dalam endemis, katanya.

Sejak tiba, semua ternak wajib menjalani isolasi sampai kedua ternak ini terinfeksi. Bahkan saat ini terus dilakukan pemantauan dan perawatan agar sapinya bisa kembali sembuh.

Untuk penggantian (domba yang mati) akan kami cek dan koordinasi dengan rekanan, katanya.

Saat ini pemantauan terus dilakukan baik di pasar hewan, tempat peampungan dan lokasi lainnya. Upaya penyemprotan disinfektan terus dilakukan dengan menggandeng petani agar hasilnya lebih efektif.

Kami harap peternak tidak panik dan menjual karena penyakit ini bisa disembuhkan, katanya.

Topik Menarik