Petugas Diskar PB Kota Bandung Evakuasi Ular Sanca 4 Meter dan Kobra di Babakansari Kiaracondong

Petugas Diskar PB Kota Bandung Evakuasi Ular Sanca 4 Meter dan Kobra di Babakansari Kiaracondong

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 16 Mei 2022 - 16:17
share

BANDUNG, iNews.id - Ular sanca sepanjang empat meter di Sungai Cicadas dan kobra yang masuk rumah warga berhasil diselamatkan petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Dua hawan melata itu kini dibawa petugas untuk dilepasliarkan di habitatnya.

Informasi yang dihimpun, ular sanca 4 meter kerap terlihat di bantaran sungai yang lokasinya berdekatan dengan permukiman padat penduduk di Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Warga khawatir, ular besar itu mengancam keselamatan manusia sehingga meminta bantuan petugas Diskar PB Kota Bandung.

Setelah menerima laporan, petugas Diskar PB mengerahkan empat petugas meluncur ke lokasi kejadian untuk menangkap ular besar tersebut. Evakuasi ular sanca di Sungai Cicadas berlangsung dramatis.

Di lokasi, petugas Diskar PB Kota Bandung sempat kesulitan saat mengevakuasi ular besar tersebut. Sebab, ular itu melawan saat akan dievakuasi.

Namun setelah berusaha keras akhirnya petugas berhasil mengevakuasi ular sanca seberat 25 kilogram (kg) di bantaran Sungai Cicadas. Setelah berhasil ditangkap menggunakan peralatan dan keahlian khusus, ular sepanjang 4 meter dan diameter 20 sentimeter (cm) tersebut dibawa petugas.

Selain sanca, petugas Diskar PB Kota Bandung juga berhasil mengevakuasi ular kobra yang masuk ke rumah warga di Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong. Ular sangat tersebut bersembunyi di sudut rumah.

Komandan Regu Rescue Peleton 3 Diskar PB Kota Bandung Totoy Yuhasmana mengatakan, dalam satu hari, petugas menerima lima laporan warga terkait ular yang masuk ke pekarangan rumah. Artinya, dalam sebulan 150 kali laporan terkait ular.

Itu ular saja. Belum lagi yang lain. Saat ini musim ular untuk berkembang biak. Kami mengimbau masyarakat menjaga kebersihan rumah guna menghindari kejadian ular masuk ke pekarangan, kata Totoy Yushamana.

Topik Menarik