Kemenkes Pastikan Jumlah Kasus Hepatitis Akut Anak di Indonesia Masih 18

KASUS Hepatitis akut pada anak di Indonesia, jumlahnya semakin bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan jumlah Hepatitis akut anak di Indonesia masih 18 kasus.

Berdasarkan informasi dari 18 kasus disebutkan ada 9 kasus yang masih pending klarifikasi. Sebanyak 7 kasus ditemukan bergejala Hepatitis berat dan 2 kasus dalam pemeriksaan laboratorium.

"Masih 18 dengan gejala dugaan hepatitis akut berat," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Jumat (13/5/2022).

"Saat ini dengan 9 kasus pending klasifikasi, 7 bukan kasus gejala Hepatitis berat dan 2 dalam pemeriksaan lab," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, bahwa ada 15 kasus hepatitis akut di Indonesia pada Senin (9/5). Dari ke-15 kasus tersebut, berasal dari berbagai daerah yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.

Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan apa disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, ditemukan 24 anak yang mengalami gejala hepatitis di Jakarta.

"Ada lagi 24 kasus kategori hepatitis yang umum biasa gejala, namun masih dalam bentuk gejala," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam kepada wartawan.

Menanggapi hal tersebut, Nadia menerangkan hingga saat ini data yang disampaikan oleh Wagub DKI Jakarta masih diverifikasi. Dia menegaskan jumlah yang terlapor masih 18 kasus.

"Ini masih di verifikasi dan dki masih melengkapi data investigasi kontaknya," tambah dr Nadia.