Traveloka Dukung Perjalanan Mudik Gratis Bangkitkan Sektor Pariwisata
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah melonggarkan perjalanan wisata dan mudik Lebaran. Pergerakan masyarakat pada saat libur Lebaran 2022 diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Bertepatan dengan diperbolehkannya perjalanan mudik oleh Pemerintah dan momentum jelang libur Hari Raya Lebaran, Traveloka, lifestyle superapp Asia
Tenggara mengadakan rangkaian program #TemuKangen untuk mengapresiasi sekaligus berbagi kebahagiaan kepada para mitra dan konsumen.
Inisiatif ini merupakan bagian dari
dukungan Traveloka terhadap upaya pemerintah dalam pelaksanaan perjalanan mudik yang aman dan nyaman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, untuk mempercepat pemulihan sektor perjalanan dan pariwisata Indonesia.
Melalui program ini, Traveloka mengapresiasi para mitra driver Eats Delivery dengan memberangkatkan lebih dari 200 mitra driver dan keluarga mudik secara gratis, serta mendistribusikan 400 paket sembako.
Keberangkatan mudik para mitra driver Traveloka Eats Delivery dilaksanakan pada 27 April 2022 menuju 9 kota pilihan yakni Bandung, Brebes, Cirebon, Ciamis, Palembang, Semarang, Solo, Tegal, dan Yogyakarta.
Para mitra driver mendapat ragam pilihan transportasi, seperti bus, kereta api, dan pesawat. Sementara itu, kegiatan distribusi sebanyak 400 sembako telah dilaksanakan sejak 11-12 April 2022 di dua titik kumpul driver Eats Delivery (pull driver) yakni Kebon Jeruk dan Pejaten, dan dilanjutkan pada 27 April 2022 bertepatan dengan acara keberangkatan mudik para driver.
Shirley Lesmana, CMO, Traveloka mengatakan, sejalan dengan kondisi perjalanan dan wisata Indonesia yang berangsur-angsur mulai bangkit kembali, sekaligus kebijakan Pemerintah yang juga telah membolehkan mudik tahun ini, dia melihat peningkatan pemesanan tiket pesawat, bus & shuttle, dan hotel menjelang mudik Lebaran yang cukup tajam.
"Melihat peningkatan tersebut, kami mendorong pelaksanaan protokol kesehatan lewat pendistribusian Traveloka Mudik Kit. Tidak hanya peduli kepada konsumen, kami juga sekaligus mewujudkan aspirasi mitra driver Eats Delivery dengan memberangkatkan ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga. Kami juga membagikan paket sembako untuk pemenuhan kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Shirley melalui keterangannya belum lama ini.
Sementara itu, Henky Manurung, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi program ini. Menurutnya, relaksasi kebijakan mobilitas mudik Lebaran telah diumumkan pemerintah yang tentunya tetap harus diikuti dengan kepatuhan dan kedisiplinan dalam
penerapan protokol kesehatan.
"Kami sepenuhnya mengapresiasi inisiatif Traveloka dalam menyambut kebijakan yang telah diberlakukan dengan membagikan Mudik Kit kepada para wisatawan, hingga pembagian sembako bagi para mitra driver dan memfasilitasi mereka untuk berangkat mudik," ujar Henky.
Dia harap dengan pelonggaran mudik ini, para wisatawan atau pelaku perjalanan hingga mitra driver Traveloka turut berkontribusi menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi, terutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.
Dalam program #TemuKangen ini, Traveloka juga melibatkan konsumen melalui aktivitas pengumpulan donasi. Setiap transaksi konsumen Traveloka Eats yang ke-4 (berlaku kelipatan) selama periode 4-25 April 2022, dikonversi menjadi Rp5.000 untuk didonasikan pada program #TemuKangen.
Selain mitra, Traveloka juga membagikan 5.000 mudik kit kepada konsumen di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Terminal Bus Pulo Gebang, dan Stasiun Gambir untuk mendukung perjalanan mudik yang aman dan nyaman dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Shirley menambahkan, dua tahun mengalami pandemi tentu tidak mudah bagi setiap orang. Momentum jelang Hari Raya Lebaran sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk teman-teman mitra driver Eats Delivery yang sudah tidak sabar untuk #TemuKangen dengan keluarga di kampung halaman.
"Kami optimistis kondisi pandemi dapat terus membaik apabila ada kerjasama yang baik antara mitra, konsumen dan pemangku kepentingan lain. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Traveloka dalam menggeliatkan kembali sektor perjalanan dan pariwisata di Indonesia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat" tutur Shirley.
