Belajar dari Zaskia Sungkar, Begini Cara Merawat Anak yang Sedang Terpapar Covid-19

Belajar dari Zaskia Sungkar, Begini Cara Merawat Anak yang Sedang Terpapar Covid-19

Gaya Hidup | herstory | Jum'at, 11 Februari 2022 - 02:50
share

Baru-baru ini, anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah, Ukkasya Muhammad Syahki diketahui positif Covid-19. Padahal, bayi satu tahun ini hanya berada di dalam rumah. Zaskia menjeleskan bahwa gejala yang dialami putranya mirip flu, salah satunya yaitu demam tinggi.

"Broken heart banget, perdana Ukkasya panas tinggi dan sakit. Sebelumnya Ukkasya belum pernah flu sama sekali, dibawa traveling pun dia masyaAllah ok, sekalinya di rumah aja akhir-akhir ini langsung copid ya nak," tulis Zaskia Sungkar, Rabu (9/2/2021).

Tak heran apabila orang tua merasa sedih ketika anak-anak mereka sakit. Namun, orang tua juga harus kuat dalam merawat anggota keluarganya sakit.

Spesialis penyakit menular di Johns Hopkins All Children\'s Hospital, Juan Dumoid, menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merawat anak yang sakit Covid-19, antara lain:

1. Hubungi dokter anak

Berdasarkan laman Hopkins All Childrens, jika menunjukkan gejala, hubungi dokter anak untuk menantukan apakah kondisinya harus diperiksa secara virtual, secara langsung, atau harus menjalani tes Covid-19.

Selalu menjaga anak di rumah jika mereka tidak sehat untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, pantau gejala pada anak.

Hubungi perawatan darurat apabila anak sulit bernapas atau seksa, tanda dehidrasi seperti jarang buang air kecil atau ketidakmampuan minum cairan yang cukup, serta kantuk yang tidak biasam sulit bangun, serta kebingungan.

2. Karantina

Anak harus tetap diisolasi dari orang lain selama 10 hari setelah timbulnya gejala dan sampai mereka bebas demam setidaknya selama 24 jam.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan anggota keluarga yang tinggal di rumah yang tidak memiliki gejala Covid-19 dan setidaknya sudah vaksin pertama.

Jika anak menunjukkan gejala atau hasil tes positif, anggota keluarga harus memakai masker selama 10 hari di sekitar orang lain, di rumah, dan di tempat umum.

Orang tua juga harus mewaspadai kondisi peradangan yang disebut sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak (MIS-C) yang dapat terjadi dua hingga enam minggu setelah infeksi Covid-19.

Apabila anak mengalami demam terus-menerus, terutama disertai ruam, sakit perut, muntah atau diare, hubungi dokter segera.

3. Rawat dan bantu meredakan gejala

Sangat penting untuk menjaga anak tetap terhidrasi. Tawarkan banyak cairan dan dorong mereka untuk beristirahat. Kemungkinan dokter akan meresepkan obat acetaminophen atau ibuprofen untuk membantu meredakan sakit, nyeri, dan demam.

4. Lindungi semua keluarga

Anggota keluarga lain yang tidak terinfeksi harus mengisolasi dari anggota keluarga yang sakit.

Selain itu, gunakan sarung tangan ketika mengganti popok anak. Setelahnya harus mencuci tangan. Sebab, virus corona dapat ditemukan di kotoran manusia. Gunakan kamar dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga yang lain.

Semua anggota keluarga harus sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air, atau menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen. Sanitasi semua permukaan yang sering disentuh dengan semprotan pembersih atau lap sesering mungkin sepanjang hari.

5. Mencegah infeksi di masa depan dan penyebaran Covid-19

Meskipun sebagian besar anak yang terinfeksi virus corona mengalami penyakit ringan, banyak dari kelompok ini yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Bahkan, beberapa berisiko mengalami gejala jangka panjang atau long Covid-19, yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Tetaplah memakai masker saat berada di tempat umum dan menjaga jarak fisik dengan orang lain.

Topik Menarik