Longsor di Karangagung Singajaya Ancam 7 Rumah
GARUT, iNewsGarut.id – Longsor mengancam pemukiman warga di Kampung Albiso RT 01/03, Desa Karangagung, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Desa (Kades) Karangagung, Encep Lilii Saptari, mengatakan musibah tanah longsor yang menimpa wilahnya terjadi pada Sabtu (27/4/2024) kemarin.
"Memdapat laporan dari warga kami langsung meninjau lokasi terdampak dan malakukan pemdataan rumah yang terancam longsor," kata Kades kepada iNewsGarut.id, Rabu (1/5/2024).
Kami dari Pemerintah Desa Karangagung bersama Babinsa Koramil 1117/Singajaya dan Bhabinkamtibmas Polsek Singajaya melakulan mitigasi bencana pasca longsor.
"Hasil evaluasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi akibat tanah longsor mengancam 7 Kepala Keluarga (KK)," terangnya.
Dikatakan Encep, Longsor yang terjadi di wilayahnya sebelumnya diguyur hujan deras sehingga mengakibatkan beberapa tebing dekat pemukiman warga longsor dan Tembok Penahan Tebing (TPT) rumah warga ambruk.
PDI Perjuangan Jombang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati, Catat Batas Waktunya, Non Kader Boleh!
"Kami bersama warga melakukan kerja bakti mengevakuasi matrial longsoran berupa matrial tanah dan bongkahan batu," imbuhnya.
Dikatakan Encep, longsoran juga berdampak ke saluran irigasi sehingga menyebabkan lahan pertanian dan pasokan air ke pemukiman warga kering.
"Pasokan air ke pemukiman warga tersendat dan lahan pesawahan warga kini kering karena saluaran irigasi Kampung Albiso tertimbun matrial longsoran," bebernya.
Kades pun memastikan dalam musibah longsor yang terjadi di Kampung Albiso, Desa Karangagung tidak ada korban jiwa namun beberapa rumah terancam dan lahan pertanian terdampak.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami berharap kepada dinas terkait ada bantuan untuk penanggulangan rumah yang terancam dan normaliasai saluran irigasi," harapnya.
