MNC Asset Management Dukung Edukasi Investasi Keuangan dan Pasar Modal bagi Mahasiswa di Malang

MNC Asset Management Dukung Edukasi Investasi Keuangan dan Pasar Modal bagi Mahasiswa di Malang

Ekonomi | inews | Kamis, 29 Februari 2024 - 20:50
share

MALANG, iNews.id - MNC Asset Management menyebut pentingnya literasi dan edukasi mengenai investasi keuangan yang aman bagi para mahasiswa dan generasi muda. Pasalnya, selama ini banyak beredar perusahaan penyedia investasi yang ternyata bodong ilegal tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Maka dari itu, MNC Asset Management terpanggil ketika Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi (APRDI) mengundang untuk berpartisipasi dalam Seminar Pasar Modal yang digelar di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (29/2/2024).

Branch Manager MNC Asset Management Surabaya, Rezha Pahlevi menuturkan, pihaknya mengapresiasi langkah dari APRDI dan OJK untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa, serta generasi muda di Kota Malang. Apalagi, sudah banyak kasus para mahasiswa yang terjerat investasi bodong, sehingga membuat dana yang diinvestasikan tidak kembali.

"Ini kan targetnya di universitas dan mahasiswa ini sangat penting, karena ini berkaitan dengan dunia investasi. Jadi bidang investasi sangat banyak, kita harus bisa memilah-milah mana yang benar, dan mana yang salah, atau investasi bodong," ujar Rezha di Gedung Samantha Krida, UB, Malang, Kamis (29/2/2024).

Edukasi akan investasi keuangan yang aman dan bijak, menjadi penting di saat ini. Hal ini juga sesuai misi dari MNC Asset Management untuk bisa turut serta mengedukasi masyarakat luas, tak terkecuali kalangan mahasiswa.

"Karena edukasi-edukasi seminar sangat diperlukan, dan memang harus rutin dilakukan untuk membantu masyarakat mulai mahasiswa, sampai berikutnya agar bisa memilih cerdas berinvestasi sejak dini," tuturnya.

Wakil Dekan (Wadek) I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Ainur Rofiq menuturkan jika mahasiswanya masih belum banyak yang berkecimpung dalam dunia pasar modal dan investasi. Maka dari itu, sebagai kalangan akademisi perlu memberikan edukasi pentingnya hal tersebut.

"Kalau melihat presentasinya untuk masih rendah sekitar 10 sampai 20 persen, siapa tahu berusaha dengan mengambil OJK, kemudian BEI, untuk meningkatkan literasi ini. Sehingga harapannya banyak lebih dari 50 persen mahasiswa memiliki literasi yang bagus menurut pasar modal," ucap Ainur.

Sebagai informasi, Seminar Pasar Modal di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya merupakan kerjasama dari Asosiasi Pelaku Reksadana dan Investasi Indonesia (APRDI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus, pada Kamis (29/2/2024). MNC Asset Management sendiri menjadi satu dari beberapa perusahaan investasi yang membuka stan di UB, untuk memfasilitasi para mahasiswa mengenal pasar modal.

Topik Menarik