6 Kota Terkecil di Dunia, Nomor 1 Hanya Dihuni 30 Jiwa

6 Kota Terkecil di Dunia, Nomor 1 Hanya Dihuni 30 Jiwa

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 15 Mei 2022 - 07:19
share

KOTA menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah kawasan permukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang menjadi kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat. Setiap kota memiliki batas wilayah administratif dan kebijakan mengatur pemerintahannya. Karakteristik kota pun beragam.

Ada yang metropolitan, industrial, ada juga yang populasinya sedikit dan ukurannya juga lebih kecil. Biasanya kota ini jaraknya agak jauh dari ibu kota dan memiliki suasana yang lebih tenang serta jauh dari keramaian. Mengutip dari The Teal Mango, berikut adalah daftar kota terkecil di dunia.

1.Hum, Kroasia

Guinness World Record mencatatkan Hum sebagai kota yang populasinya paling kecil di dunia. Letaknya berada di Upanjia, Istria, bagian barat laut Kroasia. Kota ini hanya memiliki populasi 30 jiwa (Sensus Penduduk 2011). Dengan luas wilayah yang diketahui sebesar 100 meter dan lebar 30 meter ini, struktur perkotaan hanya terdiri dari tembok kota, gerbang kota, kuburan, dua gereja, restoran, dan beberapa permukiman warga. Hum mempunyai catatan sejarah, perumahan di kota ini mulai dibangun pada abad ke-11.

Kota ini disebutkan sebagai Castum Cholm dan menjadi salah satu pusat tertua penulisan Glagolistik, skrip Slavia tertua yang digunakan sampai abad awal ke-19. Di samping ukurannya yang kecil dan penduduknya sedikit, Hum memiliki keindahan dengan rumah-rumah bergaya kuno, bangunan gereja tua dengan lukisan-lukisan indah di dalamnya, hingga kebiasaan menyantap penganan truffle.

2.Dubrovnik, Kroasia

Masih dari Kroasia, kota kecil lainnya bernama Dubrovnik. Dengan luas wilayah 21,35 kilometer persegi dan penduduknya sebanyak 40.000 orang, Dubrovnik pernah menjadi lokasi syuting series ternama dunia, Game of Thrones. Kota ini menjadi kota tertua dengan usianya mencapai ratusan tahun. Dubrovnik menyimpan arsitektur yang menakjubkan dan pemandangan hamparan laut memanjakan mata, dengan tebing bebatuan.

3.Adamstown, Pitcairn Island

Adamstown memiliki jumlah populasi sekitar 48 jiwa, dan sebagian besar pulau lain di wilayah tersebut tidak berpenghuni. Luas wilayahnya sebesar 20 hektare. Meskipun sederhana, rumah-rumah yang dibangun di kota Adamstown terbilang cukup modern. Adamstown memiliki iklim topis. Bahasa resmi yang mereka gunakan adalah bahasa Inggris, tapi tak sedikit juga yang berbicara dalam bahasa lokal, Pitkern. Mengutip dari situs stamps.gov.pn, kota Adamstown lahir dari pemberontak Bounty tahun 1970-an, yang lama-lama berkurang karena mereka meninggalkan wilayah tempat mereka tinggal, hingga hanya menyisakan Johns Adams dan seorang wanita Tahiti. John Adams pun memimpin kota tersebut hingga kematiannya pada tahun 1829. Maka dari itu kota tersebut diberi nama Adamstown.

4.St. Asaph, Wales

St. Asaph terletak di Wales, Inggris. Sensus penduduk 2011 menunjukkan kota ini memiliki populasi sebanyak 3.355 orang, sehingga disebut sebagai kota terkecil kedua di Inggris. St. Asaph dilingkupi pedesaan dan pemandangan Lembah Clywd.

Terdapat sejumlah kota pesisir yang berada di sekitar St. Asaph seperti Prestatyn, Abergele, Colwyn Bay Rhyl, dan Llandudno. Ukuran kota St. Asap seluas 1,3 kilometer persegi. Setiap tahunnya, kota St. Asaph menjadi tuan rumah dalam perayaan Festival Musik Wales Utara dan menghadirkan musisi dan pengunjung dari seluruh penjuru Wales.

5.Greenwood, British Columbia

Mengutip dari situs Boundary Country, Greenwood merupakan kota kecil yang dulunya adalah kota pertambangan pada 1800-an dan awal 1900-an. Sempat menjadi kota hantu, pada tahun 1940-an Greenwood dijadikan sebagai kamp interniran bagi lebih dari 1.000 orang Jepang yang terlantar akibat Perang Dunia II.

Topik Menarik