Satgas Rafi Siap Hadapi Pemudik, Pertamina Tinjau Jalur Pansela: Stok BBM dan LPG Aman

Satgas Rafi Siap Hadapi Pemudik, Pertamina Tinjau Jalur Pansela: Stok BBM dan LPG Aman

Ekonomi | purwokerto.inews.id | Selasa, 26 Maret 2024 - 21:51
share

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM dan LPG selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga melakukan peninjauan langsung. Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2024 di jalur Pantai Selatan (Pansela) wilayah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kulon Progo.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Harsono Budi mengungkapkan jika pada tanggal 25 Maret, pihaknya melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Barat, termasuk Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Padalarang, dan Kota Tasikmalaya. Kemudian, pada tanggal 26 Maret, melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kulon Progo.

"Kami menempatkan beberapa titik pengisian (supply point) di beberapa SPBU dengan menyiapkan mobil tanki yang bersiaga. Selain menyiapkan layanan siaga, masyarakat juga bisa beristirahat di lokasi-lokasi SPBU kami. Beberapa SPBU kami terdapat layanan Serambi MyPertamina, yaitu tempat persitirahatan bagi Pelanggan di SPBU Rest Area," ujar Harsono Budi dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).

Harsono Budi juga menyebutkan bahwa di Serambi MyPertamina, tersedia layanan penggantian oli Pertamina. Selain itu, para pelanggan MyPertamina dapat menikmati berbagai promo menarik yang dapat digunakan di Serambi MyPertamina.

Sebagai informasi, Serambi MyPertamina adalah sebuah fasilitas yang bertujuan untuk membantu kelancaran perjalanan konsumen selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Di Serambi MyPertamina, terdapat berbagai layanan yang disediakan, seperti layanan kesehatan, ruang nursery untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan masih banyak lagi.

Serambi MyPertamina di Jawa Tengah berlokasi di Rest Area KM 379 A di belakang Masjid Sabiilul Istiqomah dan Rest Area 260 B di area parkir.

Dalam kunjungan tersebut, sejumlah lokasi di Kabupaten Cilacap yang dikunjungi adalah SPBU 44.532.10 Wanareja dan Fuel Terminal Maos. Kegiatan di SPBU ini untuk monitoring pasokan dan layanan BBM serta layanan dan fasilitas di SPBU serta pengarahan ke operator SPBU dan juga awak mobil tangki.

"Pada beberapa hari kedepan pengunjung akan jauh lebih banyak, tolong untuk mengoptimalkan layanan SPBU dan menjaga keselamatan. selain layanan BBM, termasuk kebersihan toilet dan mushola. Pastikan karpet dan alat sholat dalam keadaan bersih, tuturnya saat berbincang dengan operator.

Kunjungan ini sendiri diakhiri di SPBU 44.556.14 Kulon Progo. Ia pun menyampaikan pesan untuk para pemudik yang akan merayakan Idul Fitri untuk mengisi BBM secara penuh (full tank) sebelum melakukan keberangkatan.

"Ini untuk mengindentifikasi jalur-jalur macet, sehingga dapat mengantisipasi dalam pengisian SPBU. Kemudian, jangan lupa untuk meninggalkan rumah dengan melepas regulator LPG, sehingga rumah yang ditinggalkan tetap aman," tutup Harsono Budi.

Menurut Fuel Terminal (FT) Manager Maos, Wisnu Eka Baskara menjelaskan kesiapan FT Maos dalam menyalurkan BBM ke masyarakat, terutama pada periode Satgas RaFi 2024, Wisnu mengungkapkan bahwa FT Maos telah menyiagakan depotnya selama 20 jam guna memastikan penyaluran BBM kepada masyarakat terutama pada saat periode Satgas RaFi ini.

"FT Maos sendiri menyalurkan BBM ke wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen. Kami mendapatkan suplai dari Fuel Terminal Lomanis. Operasional sehari-hari kami lancar dan tidak ada kendala, namun untuk periode Satgas RaFi ini kami lebih menyiagakan depot kami dengan beroperasi selama 20 jam," jelas Wisnu.

Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Stok BBM dan LPG saat ini dalam keadaan aman dan seluruh infrastruktur telah disiapkan, termasuk 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU.

"Selain meningkatkan stok, kehandalan sarana dan prasarana di seluruh operasional serta memastikan aspek keselamatan dan HSSE, kami juga terus memastikan ketersediaan stok dan distribusi BBM dan LPG melalui monitoring real time harian, serta meningkatkan pelayanan di SPBU dan Agen serta Pangkalan LPG di seluruh wilayah" tutur Irto.

Topik Menarik