Mafia Penimbun Minyak Goreng Diumumkan Hari Ini

Mafia Penimbun Minyak Goreng Diumumkan Hari Ini

Ekonomi | inewsid | Senin, 21 Maret 2022 - 09:31
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mengatakan mafia penimbun minyak goreng akan diumumkan hari ini, Senin (21/3/2022).

Menurut dia, sudah ada calon tersangka penimbun minyak goreng yang ditetapkan pihak kepolisian dan akan diumumkan pada hari ini. Hal itu, sesuai dengan laporan Mendag Lutfi dalam rapat kerja dengan anggota Komisi VI DPR RI, pekan lalu.

Mendag menjelaskan, oknum yang akan diumumkan nanti diduga telah melakukan penimbunan minyak goreng dalam jumlah yang sangat besar.

"Saya sudah kasih semua data. Ini masih praduga tak bersalah, tetapi kita sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton. Kita sudah laporkan kepada Polri lewat Kabareskrim, sudah mulai ditangkap dan diperiksa. Calon tersangkanya akan diumumkan pada hari Senin," jelas Mendag Lutfi.

Dia menduga ada beberapa trik penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh mafia nakal. Pertama, minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah atas.

Kedua, minyak goreng curah subsidi dikemas ulang menjadi minyak goreng premium. Ketiga, minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri.

Mendag mencium adanya oknum-oknum licik yang menyelundupkan minyak goreng. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, saat kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) ditetapkan, jumlah CPO yang terkumpul sebanyak 720.000 ton. Dari jumlah tersebut berhasil dijadikan minyak goreng sebanyak 570.000 liter.

Dengan demikian, berdasarkan hitungan kasar seharusnya jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri. Namun yang terjadi di lapangan, masih banyak daerah yang tidak mendapat pasokan minyak goreng.

"Ini adalah spekulasi atau deduksi kami dari Kementerian Perdagangan, ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak ini. Saya serahkan kepada polisi biar mereka yang memutuskan proses hukum bisa berjalan, ungkap Mendag Lutfi.

Topik Menarik