Diam-diam Sedekah, Elon Musk Ternyata Sumbang 5 Juta Saham Tesla Tahun Lalu

Diam-diam Sedekah, Elon Musk Ternyata Sumbang 5 Juta Saham Tesla Tahun Lalu

Ekonomi | wartaekonomi | Selasa, 15 Februari 2022 - 15:55
share

CEO Tesla Inc. Elon Musk baru saja kedapatan menyumbangkan lebih dari 5 juta saham Tesla pada bulan November lalu, tepat beberapa hari setelah Program Pangan Dunia PBB saat ia menguraikan rencana untuk berpotensi menggunakan sumbangan USD6 miliar (Rp85,5 triliun) dari orang terkaya di dunia.

Sebuah pengajuan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa yang dipublikasikan Senin menunjukkan sumbangan, tetapi bukan penerima. Saham Tesla ditransfer dalam batch antara 19 November dan 29 November. Saat itu, Musk juga menjual saham Tesla sebagai persiapan untuk tagihan pajak yang besar.

Melansir Market Watch di Jakarta, Selasa (15/2/22) pada Halloween, Musk berjanji di Twitter bahwa ia akan menjual saham Tesla dan menyumbangkan USD6 miliar (Rp85,5 triliun) kepada Program Pangan Dunia PBB jika terbukti bahwa USD6 miliar bisa mengatasi kelaparan dunia.

Sebagaimana diketahui, direktur eksekutif program, David Beasley, memberikan Musk proposal tersebut dan ia mulai mentransfer saham ke badan amal pada Jumat berikutnya.

Sejak disindir oleh Senator AS Bernie Sanders melalui cuitannya yang berisi: "Kita harus menuntut agar orang yang sangat kaya membayar bagian mereka pada periode yang adil."

Saat itu juga Musk menjual jutaan saham sebagai persiapan untuk tagihan pajak yang besar, ia juga menggunakan opsi untuk saham dengan harga yang jauh lebih rendah. Bahkan dengan saham yang dihadiahkan diungkapkan dalam pengajuan hari Senin, Musk memiliki sekitar 2 juta lebih banyak saham dengan total sebanyak 172,6 juta daripada yang dia miliki ketika dia mulai menjual saham tersebut.

Donasi tersebut kemungkinan juga diberikan ke organisasi filantropi Musk sendiri, Musk Foundation, yang ia dirikan pada tahun 2002 dan memiliki dana kurang dari USD1 miliar (Rp14,2 triliun) pada akhir Juni 2020, menurut pengajuan federal. Miliarder ini cenderung mengalihkan saham ke yayasan mereka sendiri sebelum menyumbang untuk tujuan amal dari organisasi tersebut.

Untuk diketahui,Musk pada tahun 2012 menandatangani Giving Pledge, sebuah janji publik untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya dalam hidupnya atau ketika dia meninggal.

Dibandingkan dengan beberapa rekan kayanya, Musk relatif tertutup tentang filantropi sampai tahun lalu. Pada 19 November, ketika Musk memulai transaksi menyumbangkan saham Tesla, total pengeluaran tersebut akan bernilai sekitar USD5,74 miliar (Rp81,8 triliun) pada harga penutupan.

Topik Menarik