1.436 Jemaah Haji Asal Kabupaten Cianiur Sudah Siap Berangkat Dibagi Dalam 4 Kloter

1.436 Jemaah Haji Asal Kabupaten Cianiur Sudah Siap Berangkat Dibagi Dalam 4 Kloter

Terkini | cianjur.inews.id | Kamis, 9 Mei 2024 - 12:10
share

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak 1.436 jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, sudah mendapatkan jadwal pemberangkatan yang akan di bagi menjadi empat kelompok terbang (kloter).

Untuk kloter pertama ada 432 orang calon jemaah haji ditambah 8 orang petugas akan berangkat pada kloter pertama yaitu JKS07, pada Senin (13/5/2024).

Sementara kloter kedua dan ketiga, jumlahnya sama ada sebanyak 440 jemaah dengan petugas haji. Kloter kedua atau kloter 22 akan berangkat pada (21/5/2024) dan kloter ketiga atau kloter 47 akan diberangkatkan pada (1/5/2024).

Selain itu, untuk kloter ke empat atau kloter tambahan ada sebanyak 116 jemaah haji. Pemberangkatannya akan di gabungkan dengan jemaah antara Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur dan Kota Cimahi.

"Demi keamanan pemberangkatan para jemaah haji, kita sudah melaksanakan rapat gabungan dengan pihak-pihak terkait untuk persiapan keamanannya," ujar Kepala Seksi penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi. 

Menurut Rian, jumlah calon jemaah haji di Kabupaten Cianjur,  tahun2024 ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2023.

"Seperti biasa pendamping jemaah ini sudah menjadi budaya, ketika mengantar 1 jemaah biasanya pengantarnya banyak, oleh karena itu kita persiapkan segala sesuatunya, kita siapkan kantong-kantong parkir bagi para pengantar jemaah," terangnya.

Pengaman dilakukan dimulai dari penerimaan koper pada H-2, kemudian persiapan kedatangan jemaah haji dari Cianjur Selatan.

"Karena biasanya yang dari Selatan suka menginap di Asrama Haji Cianjur, mereka sudah tiba di asrama pada H-1," jelasnya.

Sebelum pemberangkatan, para jemaah haji terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya terlebih dahulu, agar para jemaah berangkat dalam keadaan sehat.

"Jemaah Haji sebelum melunasi harus diperiksa kesehatan jadi layak atau tidaknya untuk berangkat. Jadi jemaah haji yang berangkat dalam keadaan Istito'ah (layak)," pungkasnya.

Topik Menarik