Bencana Kelaparan Melanda, WHO Khawatirkan Masa Depan Anak-Anak Gaza

Bencana Kelaparan Melanda, WHO Khawatirkan Masa Depan Anak-Anak Gaza

Berita Utama | okezone | Minggu, 24 Maret 2024 - 07:50
share

KEADAAN di Gaza masih belum membaik sampai saat ini. Anak-anak yang tinggal di sana masih mengalami kelaparan. Jika tidak ada peningkatan pengiriman makanan, air, dan pasokan penting lainnya secara signifikan dan segera, kondisi akan terus memburuk.

Mengutip dari WHO, Minggu (24/3/2024), hampir semua keluarga sudah melewatkan waktu makan setiap hari. Jika ada makanan, para orang dewasa juga mendahulukan anak-anak untuk menyantapnya. Jika dibiarkan, kondisi saat ini akan mempunyai dampak jangka panjang terhadap kehidupan dan kesehatan ribuan orang di Gaza.

Saat ini, anak-anak sekarat akibat dampak gabungan dari kekurangan gizi dan penyakit. Malnutrisi membuat orang lebih rentan untuk sakit parah, mengalami pemulihan yang lambat, atau meninggal ketika terinfeksi suatu penyakit.

Dampak jangka panjang dari malnutrisi, rendahnya konsumsi makanan kaya nutrisi, infeksi berulang, dan kurangnya layanan kebersihan dan sanitasi memperlambat pertumbuhan anak secara keseluruhan. Hal ini membahayakan kesehatan dan kesejahteraan seluruh generasi masa depan.

Melihat keadaan ini, tentu WHO dan mitranya tidak tinggal diam. Keduanya telah menjalankan misi berisiko tinggi untuk mengirimkan obat-obatan, bahan bakar, dan makanan bagi petugas kesehatan dan pasien mereka, namun permintaan untuk mengirimkan pasokan sering kali diblokir atau ditolak.

Selain itu, jalan yang rusak dan pertempuran yang terus berlanjut, termasuk di dalam dan dekat rumah sakit, menyebabkan pengiriman bantuan menjadi sedikit dan lambat.

WHO, sebagai mitra Klaster Nutrisi, saat ini mendukung pusat stabilisasi nutrisi di Rafah untuk merawat anak-anak penderita malnutrisi akut parah dan komplikasi medis yang memiliki risiko kematian tertinggi jika tidak segera ditangani.

WHO mendukung pendirian dua pusat tambahan, satu di utara Gaza di rumah sakit Kamal Adwan dan satu lagi di rumah sakit lapangan International Medical Corps di Rafah. WHO juga mendukung bangsal anak di rumah sakit Al-Aqsa dan Al-Najjar melalui penyediaan pasokan nutrisi dan obat-obatan serta pelatihan tenaga medis, dan promosi praktik pemberian makan bayi dan anak yang tepat, termasuk menyusui.

WHO telah melatih petugas kesehatan tentang cara mengenali dan menangani malnutrisi yang disertai komplikasi. WHO mendukung rumah sakit dan pusat kesehatan dengan pasokan medis untuk anak-anak yang dirawat.

Topik Menarik