Momen Risma Menangis Dengar Lansia 90 Tahun Hidup Sebatang Kara Tak Dapat Bansos

Momen Risma Menangis Dengar Lansia 90 Tahun Hidup Sebatang Kara Tak Dapat Bansos

Berita Utama | inews | Selasa, 19 Maret 2024 - 19:14
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menangis saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (19/3/2024). Dia mendengar kisah lansia Semi (90) tak mendapat bantuan sosial (bansos).

Cerita lansia tersebut disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar, Ali Ridho. Dia menuturkan Semi hidup sebatang kara di Magetan, Jawa Tengah.

"Dia harus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja membuat kerupuk lempeng itu dengan bayaran Rp5.000," kata Ridho dalam raker bersama Kemensos di Gedung DPR, Selasa (19/3).

Atas dasar itu, Ridho sempat menyambangi kediaman Semi dengan mencari alamat dari berita.

"Dan memang benar orang ini memang sebatang kara dan kebetulan dia memasak, mohon maaf, Bu, kebetulan tidak ada beras," kata Ridho.

Dengan suara bergetar, Ridho menceritakan kehidupan Semi yang kerap mengonsumsi rebusan tahu dan kacang panjang.

"Saya tahu mungkin ini temuan saya satu-dua. Saya yakin Ibu Menteri menemukan banyak hal seperti ini karena wilayah yang Ibu tangani adalah di seluruh Nusantara ini," ucap Ridho.

Dia juga mengaku sempat mendapat laporan adanya penyaluran bansos yang tak tepat sasaran. Ridho berkata, di sekitar rumah Semi ada warga yang dapat bansos.

"Yang kasihan itu dia sering kali melihat tetangganya menerima bantuan, tetapi dirinya tidak menerima bantuan. Di sisi lain di desa yang sama, ada orang yang menurut informasi saya di lapangan, yang tidak berhak menerima, dia mendapat bantuan," kata Ridho.

Mendengar cerita Ridho, Risma pun tak kuasa menahan tangis. Kendati sempat menutup wajahnya, suara isak tangis kecil Risma tak bisa menutupi kesedihan itu.

Saat ditemui usai rapat, Risma berkata, ada banyak cerita seperti yang dialami Semi. Ia pun berharap, masyarakat dapat melapor bila ada warga yang hidup seperti Semi.

"Kalau itu kita peduli ngga musti ngasih gitu loh. Ndak mesti kita misalkan peduli ngasih lapor aja ke kami, nanti kami yang akan tangani. Jadi kalau itu bisa dilaporkan ngga ada lagi orang-orang yang ngga bisa makan," tandasnya.

Topik Menarik