Dibangun Pakai Telur, Masjid Kuno Berusia 4 Abad Ini Masih Berdiri Kokoh

Dibangun Pakai Telur, Masjid Kuno Berusia 4 Abad Ini Masih Berdiri Kokoh

Berita Utama | okezone | Minggu, 17 Maret 2024 - 15:35
share

MASJID menjadi salah satu bukti perkembangan Islam di bumi Nusantara. Bahkan banyak dari masjid tersebut mengandung nilai sejarah tinggi lantaran usianya sudah ratusan tahun.

Salah satu masjid bersejarah itu berada di puncak Salabose, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene , Sulawesi Barat.

Ya, masjid ini merupakan saksi bisu sejarah peradaban Islam di Tanah Mandar. Adalah Masjid Syekh Abdul Mannan, yang didirkan oleh seorang ulama bernama serupa dengan bangunan yang usianya sudah mencapai berusia lebih 400 tahun atau 4 abad.

Konon masjid tersebut dibangun hanya menggunakan putih telur sebagai perekat dari bebatuan dindingnya dan masih berdiri kokoh hingga kini.

Berbeda dengan zaman sekarang yang menggunakan semen sebagai perekat bangunan tembok.

Masjid ini dibangun oleh Syekh Abdul Mannan. Seorang ulama penyebar Islam yang tiba di Kerajaan Banggae saat masa pemerintahan raja ketiganya yang bernama Daeng Ta di Masigi.

(Foto: YouTube/Bahri Sejarah)

Saat itu, Kerajaan Banggae masih menganut agama Hindu, terbukti dengan banyaknya bebatuan yang menjulang tinggi bagian utara puncak Salabose.

Warga setempat percaya bahwa bebatuan itu adalah tempat menyembah. Hal ini karena dulunya terdapat patung yang diyakini sebagai patung yang disembah saat Kerajaan Banggae belum menganut Islam.

Patung agama Hindu itu pun disimpan oleh salah satu warga dan fotonya ada di Museum Mandar Majene.

Menurut Muhammad Gaus, imam besar Masjid Syekh Abdul Mannan yang merupakan keturunan langsung sang ulama, leluhurnya itu menikah dengan wanita bernama Besse yang merupakan keluarga dari Tomakaka Salabose, klan terpandang di wilayah Kerajaan Banggae.

Dalam upayanya menyebarkan ajaran Islam, Syekh Abdul Mannan pun membangun masjid yang diyakini sebagai masjid pertama di wilayah Majene.

Topik Menarik