6 Tempat yang Wajib Dikunjungi ketika Wisata ke Petra, Menikmati Warisan Kuno Yordania

6 Tempat yang Wajib Dikunjungi ketika Wisata ke Petra, Menikmati Warisan Kuno Yordania

Berita Utama | inews | Sabtu, 16 Maret 2024 - 11:54
share

PETRA, iNews.id - Melakukan perjalanan ke Yordania tidak lengkap tanpa mengunjungi Kota Petra. Petra adalah kota kuno yang tersembunyi di antara tebing dan lembah di Pegunungan Edom, di bagian selatan Yordania.

Salah satu karakteristik unik dari Petra adalah bangunan-bangunan batu kuno yang dipahat dengan indah di tebing-tebingnya. iNews.id yang ikut dalam Pam Trip bersama Astindo berkesempatan menjelajahi Petra dengan berjalan kaki dan menggunakan mobil golf.

Ada enam tempat yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke Petra. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Museum Petra

Petra adalah museum arkeologi yang terletak di Wadi Musa, Yordania. Museum ini didedikasikan untuk memamerkan artefak dan artefak sejarah yang berkaitan dengan situs arkeologi terkenal di sekitarnya, yaitu Petra.BDibuka pada 1963, Museum Petra merupakan salah satu tempat terbaik untuk mempelajari sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut sejak zaman kuno. Museum ini menampilkan berbagai jenis artefak, termasuk keramik, patung, alat-alat rumah tangga, dan benda-benda lainnya yang ditemukan dalam penggalian arkeologi di Petra dan sekitarnya.

Salah satu koleksi yang paling menonjol di Museum Petra adalah replika patung-patung kuno yang ditemukan di situs arkeologi Petra. Beberapa dari patung-patung ini menggambarkan dewa-dewi kuno, tokoh-tokoh penting, dan figur-figur mitologis yang memiliki signifikansi budaya dan agama dalam kehidupan masyarakat Petra pada zaman kuno.

Selain artefak-artefak kuno, Museum Petra juga menyediakan informasi tentang sejarah dan proses penggalian arkeologi di wilayah Petra. Para pengunjung dapat belajar tentang teknik-teknik penggalian, penemuan-penemuan penting, dan penelitian arkeologis terbaru yang telah dilakukan di situs ini.

Museum ini juga memiliki ruang pameran yang didedikasikan khusus untuk memamerkan sejarah dan kebudayaan suku-suku Bedouin yang tinggal di sekitar wilayah Petra. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup tradisional, pakaian, seni, dan kerajinan tangan yang merupakan bagian penting dari warisan budaya suku-suku tersebut.

Dengan koleksi yang kaya dan informasi mendalam tentang sejarah dan budaya Petra, Museum Petra menjadi tempat penting bagi para pengunjung yang tertarik untuk memahami warisan kuno Yordania dan khususnya kawasan Petra yang memukau.

2. Djinn Block

Djinn Block adalah salah satu situs arkeologi yang menarik di Petra, Yordania. Situs ini terletak di bagian tengah kota kuno Petra dan dikenal karena arsitektur yang unik serta relief-relief yang menghiasi dinding batu.

Nama "Djinn Block" berasal dari istilah Arab "djinn" yang berarti makhluk gaib atau roh dalam mitologi Arab. Nama ini diberikan karena kepercayaan, relief-relief yang terukir di dinding batu di situs ini mungkin terkait dengan kepercayaan agama atau mitologi kuno yang melibatkan makhluk-makhluk gaib atau roh.

Salah satu fitur yang paling mencolok dari Djinn Block adalah relief-relief yang terukir dengan detail halus di dinding batu. Relief-relief ini mencakup gambar-gambar geometris, flora, fauna, dan motif-motif yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Petra pada masa lampau. Beberapa di antaranya juga menggambarkan adegan-adegan mitologis atau religius. Selain relief-relief yang indah, Djinn Block juga memiliki struktur bangunan yang menarik. Beberapa bangunan di situs ini memiliki ciri-ciri arsitektur yang khas Petra, seperti fasad yang dihiasi dengan kolom-kolom dan elemen-elemen arsitektur klasik.

Meskipun Djinn Block belum sepenuhnya tergali, situs ini telah menarik perhatian arkeolog dan sejarawan karena potensinya dalam membantu memahami sejarah dan budaya kota kuno Petra. Penggalian arkeologi yang dilakukan di situs ini telah menghasilkan temuan-temuan penting yang memberikan wawasan baru tentang kehidupan masyarakat Petra pada masa lampau.

Djinn Block menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Petra bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah, arkeologi, dan seni rupa kuno. Keindahan relief-relief yang terukir di dinding batu dan aura misterius yang mengelilingi situs ini menjadikannya tempat yang menarik untuk dieksplorasi dan dipelajari.

3. Makam Obelisk

Makam Obelisk adalah salah satu situs arkeologi yang menarik di Petra, Yordania. Situs ini terletak di bagian tengah kota kuno Petra dan merupakan salah satu makam batu yang paling terkenal dan paling menonjol di kompleks arkeologi Petra.

Nama "Makam Obelisk" berasal dari bentuk arsitektur makam ini yang mencolok, mirip dengan obelisk atau tiang batu yang berdiri tegak. Struktur makam ini memiliki dinding-dinding yang tinggi dan lurus, dengan atap yang datar dan tanpa ornamen yang berlebihan, yang menciptakan siluet yang menyerupai obelisk. Makam Obelisk termasuk dalam kategori "Makam Pahatan" yang merupakan salah satu dari tiga jenis makam yang ditemukan di Petra, yang lainnya adalah Makam Royal dan Makam Simple. Makam Pahatan adalah makam yang dibangun dengan memahat batu-batu besar di sisi tebing gunung, yang kemudian diubah menjadi ruang pemakaman.

Meskipun namanya mengacu pada bentuknya yang menyerupai obelisk, Makam Obelisk sebenarnya terdiri atas serangkaian ruangan dan lorong-lorong yang rumit di dalam batu. Ruangan-ruangan ini digunakan sebagai tempat pemakaman bagi tokoh-tokoh penting atau keluarga bangsawan pada masa lampau.

Salah satu fitur yang paling mencolok dari Makam Obelisk adalah ukiran-ukiran yang terukir dengan detail halus di dinding-dindingnya. Ukiran-ukiran ini mencakup berbagai motif geometris, flora, fauna, dan figur-figur mitologis yang menghiasi ruangan-ruangan di dalam makam.

Makam Obelisk merupakan salah satu dari banyak situs arkeologi yang menakjubkan di Petra yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Keindahan arsitektur, detail ukiran, dan aura sejarah yang kental membuat Makam Obelisk menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat populer di Petra.

4. Al Siq

Al Siq atau As Siq adalah ngarai atau lembah sempit yang merupakan akses utama menuju situs arkeologi Petra di Yordania. Ngarai ini memiliki panjang sekitar 1,2 kilometer dan merupakan bagian dari rute masuk menuju kota kuno Petra. Al Siq tidak hanya berfungsi sebagai jalur masuk, tetapi juga menyajikan pengalaman yang spektakuler bagi para pengunjung.

Salah satu fitur paling mencolok dari Al Siq adalah dinding batu yang tingginya mencapai lebih dari 100 meter di beberapa tempat. Dinding-dinding ini terbentuk dari batu pasir merah yang tererosi oleh aliran air selama ribuan tahun, menciptakan pola-pola alami yang indah dan khas.

Selama perjalanan melalui Al Siq, pengunjung akan melihat berbagai formasi geologi yang menakjubkan, seperti goresan-goresan alami di dinding batu, lapisan-lapisan berwarna-warni, dan struktur-struktur batuan yang unik. Selain itu, Al Siq juga dipenuhi dengan flora dan fauna endemik yang hidup di lembah tersebut, menambahkan keindahan alamiahnya.

Salah satu momen paling menarik selama perjalanan melalui Al Siq adalah ketika pengunjung mendekati akhir ngarai dan melihat pintu gerbang ikonik Petra yang dikenal sebagai "Al-Khazneh" atau "The Treasury". Pemandangan ini, di mana struktur megah terpahat dalam batu merah muncul di ujung Al Siq, sering kali menjadi highlight dari kunjungan ke Petra.

Al Siq juga memiliki nilai sejarah yang penting. Selama perjalanan melalui ngarai ini, pengunjung akan melihat berbagai ukiran dan relief kuno yang terukir di dinding batu, mencerminkan sejarah dan kehidupan masyarakat Petra pada masa lampau.

5. Al Khazneh atau The Treasury

Al Khazneh, juga dikenal sebagai "The Treasury" dalam bahasa Inggris, adalah struktur megah yang terletak di Petra, Yordania. Tempat ini ikon yang paling terkenal dari kota kuno tersebut dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung. Al Khazneh adalah makam yang megah dibangun pada abad ke-1 SM oleh orang-orang Nabatea, suku kuno yang menguasai wilayah Petra pada masa lampau. Nama "Al Khazneh" berasal dari bahasa Arab yang berarti "The Treasury", dan diberikan karena kepercayaan populer struktur ini digunakan sebagai tempat penyimpanan harta karun oleh suku Nabatea. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan Al-Khazneh pernah digunakan sebagai gudang harta karun, dan sebagian besar sejarawan percaya itu adalah makam khas Nabatea.

Salah satu fitur paling mencolok dari Al Khazneh adalah arsitekturnya yang megah dan detail ukiran yang halus. Struktur ini terukir dalam batu pasir merah yang indah, menciptakan siluet yang mengesankan ketika disaksikan dari jauh. Detail-detail arsitektur yang rumit, termasuk kolom-kolom Ionik, pilar-pilar bergaya Korintus, dan relief-relief klasik yang menghiasi fasadnya, menunjukkan tingkat keahlian dan keindahan seni rupa Nabatea.

Misteri dan daya tarik Al Khazneh juga terletak pada cerita dan legenda yang melingkupinya. Sejumlah cerita rakyat dan mitos telah berkembang tentang asal-usul dan penggunaan struktur ini, menambahkan aura misterius yang mengelilingi Al Khazneh dan menjadikannya sebuah ikon yang penuh intrik.

Al Khazneh juga telah menjadi tempat syuting untuk beberapa film terkenal, termasuk film-film Hollywood seperti "Indiana Jones and the Last Crusade", menambahkan popularitasnya sebagai salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Yordania.

Secara keseluruhan, Al Khazneh adalah salah satu keajaiban arsitektur kuno yang paling menakjubkan di dunia. Keindahan, misteri, dan sejarah yang melingkupi struktur ini membuatnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi Petra, dan menjadi lambang dari kekayaan budaya dan sejarah Yordania.

6. Wadi Musa Spring

Selain ke Kota Kuno Petra ada sumber air alami yang bernama Wadi Musa Spring yang layak untuk dikunjungi. Wadi Musa Spring terletak di Wadi Musa dimana jaraknya dekat dengan Petra. Wadi Musa Spring dikenal karena keindahan alamnya dan nilai historisnya, tempat ini menarik banyak pengunjung setiap tahunnya. Travel agent sering memasukkan kunjungan ke Wadi Musa Spring dalam perjalanan mereka ke Petra.

Air jernih yang mengalir dari Wadi Musa Spring menjadi sumber kehidupan bagi flora dan fauna di sekitarnya. Selain itu, air dari mata air ini juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk keperluan sehari-hari, seperti diminum secara langsung dan mencuci.

Lokasi Wadi Musa Spring yang indah, dikelilingi oleh tebing-tebing batu dan vegetasi yang subur, menjadikannya tempat yang populer bagi para pendaki, pelancong, dan pencinta alam. Banyak yang mengunjungi tempat ini untuk bersantai, menikmati pemandangan, atau bahkan untuk melakukan piknik di sekitar area spring.

Bagi yang tertarik dengan sejarah dan budaya, Wadi Musa Spring juga memiliki nilai historis yang signifikan. Daerah sekitarnya telah menjadi tempat tinggal manusia sejak zaman kuno, dan beberapa peninggalan sejarah dapat ditemukan di sekitar area tersebut.

Topik Menarik