Kenapa Pria Hidung Belang Disebut Buaya Darat? Padahal Buaya Hewan yang Setia
BANYAK generasi saat ini yang mulai bertanya-tanya kenapa pria hidung belang disebut buaya darat ? Sementara secara ilmiah buaya merupakan hewan yang setia.
Secara logika, kedua hal tersebut tentunya tidak saling berkaitan sama sekali dan sangat kontradiktif. Hewan buaya merupakan salah satu jenis predator ganas yang dapat hidup di air maupun darat.
Sementara menurut budaya Betawi, buaya bahkan dianggap sebagai hewan yang setia. Hal ini dibuktikan dengan adanya suguhan roti buaya saat acara pernikahan tradisional.
Sedangkan buaya darat sebenarnya hanya sebuah istilah yang merujuk pada kebiasaan buruk seorang pria yang tidak setia terhadap pasangannya atau hidung belang. Adapun ada alasan kenapa pria hidung belang disebut buaya darat.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (4/9/2023), munculnya istilah buaya darat yang merujuk pada pria hidung belang bermula dari adanya kisah-kisah yang berkembang di tengah masyarakat pada masa lampau.
Bikin Ketakutan Warga, Begini Kronologi Penggerebekan Penampungan 58 Ekor Buaya di OKI Ada yang mengaitkan hal tersebut dengan kebiasaan alamiah buaya sebagai predator tangguh dalam mencari mangsa. Kebiasaan buaya tersebut dianggap menggambarkan seorang pria hidung belang yang mampu mengeluarkan tipu dayanya untuk mengejar dan memangsa banyak wanita.
Selain itu, ada kisah lain dari Riau tentang legenda Baltazur. Di mana legenda tersebut berkisah tentang seekor buaya Baltazur yang memiliki hobi memangsa gadis muda. Namun anehnya, gadis-gadis yang dimangsa oleh Baltazur umumnya selalu ditemukan dalam keadaan utuh. Sedangkan keperawanan gadis tersebut justru hilang.
Tak hanya itu saja, kisah mengenai asal usul buaya darat juga datang dari masyarakat Soronganyit, Jember, Jawa Timur. Pada 1917, desa tersebut memiliki sebuah tambak buaya.
Tambak tersebut memiliki aturan yang ketat di mana ada waktu-waktu tertentu kapan buaya harus ada di air dan kapan harus di darat. Namun, pada suatu ketika pemilik tambak mendapati adanya seekor buaya jantan yang menghilang.
Berita menghilangnya salah satu buaya jantan di tambak tersebut pun membuat masyarakat gempar. Terlebih, buaya tersebut tak kunjung ditemukan.
Setelah tiga bulan menghilang, buaya jantan tersebut tiba-tiba ditemukan sedang bersama seekor betina yang bukan pasangannya. Karena gemas, warga setempat mengumpat pada buaya tersebut dengan mengatakan dasar buaya darat.
Demikian beberapa alasan kenapa pria hidung belang disebut buaya darat.








