Pemanggilan Ziyech Membungkam Gibah soal Hibah

Pemanggilan Ziyech Membungkam Gibah soal Hibah

Berita Utama | jawapos | Minggu, 27 November 2022 - 15:15
share

JawaPos.com - Awal tahun ini, mantan pelatih Maroko Vahid Halilhodzic sempat mengatakan bahwa dia tidak akan memasukkan winger Hakim Ziyech ke timnya.

Termasuk ke Piala Dunia 2022.

Pelatih 70 tahun itu mengeklaim bahwa kehadiran Ziyech bisa mengacaukan ruang ganti timnya. Ziyech disebut Halilhodzic sebagai pemain indisipliner dan bengal.

Pendapat Halilhodzic bisa diterima dan didukung statistik Ziyech bersama Chelsea.

Sejak hengkang dari AFC Ajax pada 2020, pemain 29 tahun tersebut hanya mencetak 14 gol dan 10 umpan gol dari 92 pertandingan di semua ajang.

Tetapi, akhir Agustus sebelum kickoff Piala Dunia kali ini, Halilhodzic justru dipecat. Dia digantikan Walid Regragui.

Perubahan kepelatihan itu berdampak positif bagi Ziyech yang kemudian masuk skuad Maroko di Piala Dunia Qatar ini.

Media-media Maroko berkasak-kusuk dengan menyebut bahwa kembalinya Ziyech tak lebih dari sekadar hibah dari Regragui.

Meski ada alasan lain Ziyech masuk skuad, yakni gelandang Amine Harit mengalami cedera lutut.

Soal hibah ala Regragui seperti terbukti pada matchday pertama Maroko melawan Kroasia.

Dalam laga yang berkesudahan tanpa gol itu, walau berada di lapangan 90 menit, nyatanya Si Penyihir--julukan Ziyech, gagal berkontribusi gol.

Hasil itu memperpanjang fakta bahwa Ziyech memang melempem di Piala Dunia. Total, dalam empat laga di ajang Piala Dunia, tiga di Rusia dan satu di Qatar, dia nirgol sekaligus nirumpan gol.

Bersama Maroko, dia (Ziyech, Red) memang tidak memiliki kepercayaan diri seperti di klub. "Namun, saat ini kami membutuhkan versi terbaiknya. Kami butuh permainannya yang berkualitas," ujar Regragui seperti dilansir Daily Mail .

Topik Menarik