Media Korea Selatan Kecam Timnasnya, usai Dijungkalkan Garuda Muda Lewat Adu Penalti   

Media Korea Selatan Kecam Timnasnya, usai Dijungkalkan Garuda Muda Lewat Adu Penalti  

Berita Utama | serpong.inews.id | Jum'at, 26 April 2024 - 16:50
share

SEOUL, iNewsSerpong.id - Kekalahan Timnas Korea Selatan (Korsel) dari Timnas Indonesia U-23 mendapat sorotan keras dari media Korsel. Akibat kekalahn itu Korsel tersingkir dari kualifikasi Olimpiade Paris.

Korsel menelan kekalahan lewat adu penalti 11-10 dari Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Kantor berita Korsel, Yonhap, menuliskan bahwa untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, Korsel tidak akan berpartisipasi dalam turnamen sepak bola putra Olimpiade. Kekalahan Korsel disebabkan oleh pertahanan yang buruk dan kurangnya disiplin.

Gagal Olimpiade Paris

"Para Taegeuk Warriors muda hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri, setelah upaya pertahanan yang buruk dan kurangnya disiplin terbukti merugikan di turnamen kualifikasi Asia Kamis malam di Qatar," tulis Yonhap, dikutip pada Jumat (26/4/2024).

Yonhap menambahkan bahwa Korsel harus setidaknya mencapai babak semifinal untuk mempertahankan rekor partisipasinya dalam Olimpiade selama 10 kali berturut-turut, sejak tahun 1988.

Piala Asia U-23 tahun ini juga berfungsi sebagai kualifikasi AFC menuju Olimpiade Paris. Hanya tiga tim teratas, yaitu dua finalis dan pemenang pertandingan perebutan tempat ketiga, yang akan mendapatkan tiket ke Paris. Tim peringkat keempat akan menghadapi Guinea di babak playoff nanti.

Media Korsel ini juga menyebut bahwa kekalahan Korsel dari Indonesia disebabkan oleh penampilan buruk tim mereka yang dilatih oleh Hwang Sun-hong. Mereka memainkan pertandingan terburuk mereka di perempat final Piala Asia U-23 2024.

"Dilatih oleh Hwang Sun-hong, Korea Selatan memainkan pertandingan terburuk mereka di turnamen tersebut pada waktu yang paling tidak tepat pada hari Kamis, melawan tim yang dianggap oleh para pandit sebagai tim yang tidak diunggulkan, yang dilatih oleh pemain kelahiran Korea Selatan Shin Tae-yong," tulis Yonhap.

Setelah memenangkan ketiga pertandingan penyisihan grup tanpa kebobolan satu gol pun, Korsel kebobolan dua gol di babak pertama melawan Indonesia yang keduanya dicetak oleh Rafael Struick. (*)

Topik Menarik