Semua Merapat ke Kekuasaan, Ray Rangkuti: Politik Kita Sudah Mati

Semua Merapat ke Kekuasaan, Ray Rangkuti: Politik Kita Sudah Mati

Nasional | sindonews | Jum'at, 26 April 2024 - 21:56
share

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyebut, jika politik di Indonesia sudah mati saat ini. Sebabnya, tak ada para elite politik yang menyatakan mau berbeda sikap dengan penguasa saat ini.

"Saya kira kalau tadi dipertanyakan bagaimana sih politik kita, saya kira politik kita sudah mati sekarang," kata Ray dalam Launching Laporan Tahunan PBHI 2023 bertajuk Tak Asing Lagi, Untuk Kedua Kali, Orde Baru Kembali di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

"Tak ada lagi politik kalau politik dalam pengertian adalah mekanisme untuk mengelola perbedaan menuju kebaikan bersama," tambahnya.

Baca juga: Prabowo Sebut Pertandingan Selesai, Kini Rakyat Menuntut Seluruh Unsur Bekerja Sama

Sebaliknya kata dia, jika politik itu memiliki pengertian cara untuk selalu mendapatkan kekuasaan, maka politik itu memanglah hidup saat ini. Bahkan, politik dengan pengertian itu saat ini bakal dianggap lebih hidup.

"Kenapa, kan belum apa-apa semuanya sudah mau merapat ke kekuasaan, kalau semua mau merapat ke kekuasaan, ya politiknya mati, kan tak ada yang bersiap mau jadi oposisi," tuturnya.

"Enggak ada yang bersiap mau menyatakan perbedaan (pendapat), ya politik mati, di DPRnya mati, kan tak ada lagi perdebatan-perdebatan yang memperlihatkan betapa pentingnya perbedaan-perbedaan pikiran dan seterusnya," sambungnya.

Ray menambahkan, dia pesimistis dengan demokrasi di Indonesia ini lantaran nepotisme dan oligarki justru disambut oleh 58 persen masyarakat di Indonesia.

"Pihak-pihak yang melakukan kritisi dianggap tak move on, sedangkan para elite yang memberikan contoh pola perilaku saya dapat apa justru dianggap wajar," tutupnya.

Topik Menarik