Dikabarkan Hilang, Padahal Marshanda Masuk RSJ Hingga Ditagih Ratusan Juta!

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Masih ingat kasus Marshanda dikabarkan hilang saat sedang berada di Los Angeles (LA), Amerika? Hingga ada sahabatnya Sheila yang panik dan meminta bantuan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)?

Ternyata saat itu Marshanda sedang masuk rumah sakit jiwa (RSJ)ntanpa keinginannya. Momen itu terjadi kala Marshanda selesai main di pantai dan akan kembali ke penginapan.

Marshanda teringat, pada 27 Juni 2022, dirinya pergi main. Dia main tak jauh dari airbnb, yakni ke sebuah pantai dan meninggalkan handphone karena ingin menikmati bermain ombak, bagaikan saat masih kecil.

"Sheila ternyata nelepon sampai 7 kali dan panic attack. Dia melapor ke 911, padahal gue cuma main di pantai dua jam," ujar Marshanda di Youtubenya, Jumat (5/8/2022).

Selesai main di pantai, Marshanda ingin kembali ke airbnb. Tetapi, penglihatannya kurang jelas karena softlens yang dia kenakan dilepas saat bermain di pantai.

Marshanda mengaku bingung membaca arah dan berusaha melihat tanda jalan. "Padahal dekat banget sebenernya airbnbnya," kenang dia.

Marshandakemudian memutuskan untuk kembali ke pantai dan meminta tolong seseorang untuk mengarahkannya pulang ke airbnb. Tapi ketika sedang dibantu, tiba-tiba datang ambulans yang ditelepon Sheila dan suami.

Ketika berjumpa dengan Marshanda, petugas Ambulans merasa bingung mengapa ada yang melaporkan orang yang kelihatannga baik-baik saja dan sehat. Tapi rupanya datang juga pihak 911.

Mereka menanyakan kabar Marshanda, menanyakan nama, asal, dan lain-lain. Yakni apapun pertantaan yang memastikan bahwa Marshanda sebenarnya sadar dan waras. "Jawabannya normal semua," sambung dia.

Setelah itu, Marshanda tantang untuk melakukan pengecekan di fitur emergency health. Isinya adalah Marshanda tengah melakukan proses penyembuhan tumor payudara. Tetapi, Marshanda tak menuliskan riwayat depresi dan bipolar.

Tetapi kecurigaan muncul kala di cek daftar obat. Ada obat penenang, obat depresi, obat bipolar yang membuat pihak 911 membawanya ke mental health facility alias Rumah Sakit Jiwa.

"Itu udah diluar kontrol Sheila. Sheila nggak maksud membawa aku ke RSJ. Tapi pihak mental health facility worry dan menahan gue dari tanggal 17 Juni sampai 11 Juli," kata janda anak satu itu.

Saat di RSJ, tidak ada orang yang bisa mengakses Marshanda. Ibu dan adik hanya bisa menghubungi dua kali.

Marshanda tampak kecewa, karena Sheila dan suaminya tidak sampaikan maaf. Marshanda ditagih 20 Ribu Dollar lebih, yang bukan tanggungjawabnya tetapi Sheila dan suami tidak mau menanggungnya.

"Ada 3-4 webinar dimana gue harus jadi pembicara, dicancel karena gue di RSJ tanpa gue mau," kata dia.