PT Inalum Dukung Budidaya Kepiting Lunak di batu Bara

PT Inalum Dukung Budidaya Kepiting Lunak di batu Bara

Terkini | asahanraya.inews.id | Jum'at, 26 April 2024 - 17:40
share

PT Inalum Dukung Budidaya Kepiting Lunak Warga Batu Bara

BATU BARA,iNewsAsahanRaya.id - Untuk mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Batu Bara. PT Inalum terus melakukan pembinaan dan dukungan usaha baik secara moril maupun materil kepada UMKM di Kabupaten Batu Bara. Salah satunya yaitu Usaha Mikro Produksi Kepiting Soka atau biasa disebut kepiting lunak, Rabu (24/04/2024).

Dukungan ini diberikan PT Inalum sebagai bentuk kepedulian kepada UMKM yang menyasar kepada pelaku budidaya kepiting soka atau kepiting lunak. Kepiting ini memiliki kulit dan anggota tubuh yang keras dapat dimakan, namun setelah dproduksi menjadi kepiting lunak tidak hanya dagingnya saja yang dapat dimakan namun dapat memakan kulit dan seluruh bagian tubuh kepiting tersebut.

Sementara itu, produksi kepiting lunak dari awal pembibitan hanya memakan waktu selama 15 hingga 40 hari saja, proses produksi pelunakan kepiting ini berlangsung dikolam yang berisikan air asin atau air laut.

Langkah awal dijelaskan Edi Irawan, pelaku usaha harus menseleksi bibit kepiting yang dipastikan akan mengalami pertumbuhan anggota tubuh yang baru seperti tangan, kaki dan capit kepiting dan akan disusul dengan pergantian kulit.

Selanjutnya kepiting ini masing-masing akan ditempatkan pada rak persalinan yang sudah tersedia didalam kolam hingga proses persalinan atau prores pergantian kulit secara bergulir pada hari ke 15 hingga ke 40.

Setelah persalinan atau pergantian kulit, maka kulit kepiting tersebut masih dalam keadaan muda dan lunak serta dapat dipanen lalu dikemas dalam bungkusan plastik untuk dibekukan kedalam lemari es, setelah beku kepiting lunak dapat dipasarkan untuk dikonsumsi.

Selain itu, pelaku usaha Edi Irawan mengatakan setiap bulannya ia mampu memproduksi sebanyak 3 ton kepiting lunak dan dijual dengan harga yang bervariasi mulai 100 ribu hingga 400 ribu rupiah perkilogram sesuai ukuran kepiting. Sedangkan kepiting lunak ini pada umumnya dijual di restoran dan diekspor ke Negara Malaysia.

Dalam kesempatan itu, PT Inalum juga memberikan bantuan lemari es pendingin, bibit kepiting dan dukungan lainnya untuk pelaku UMKM budidaya tersebut.

Topik Menarik