Sering Melewatkan Sahur saat Berpuasa, Ini Dampak Buruk yang Akan Terjadi!

Sering Melewatkan Sahur saat Berpuasa, Ini Dampak Buruk yang Akan Terjadi!

Travel | inews | Selasa, 26 Maret 2024 - 11:18
share

JAKARTA, iNews.id - Rutinitas sahur sangat penting dilakukan untuk menjaga tubuh tetap berenergi saat menjalani puasa. Sebelum berpuasa di bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk bersantap sahur terlebih dahulu.

Selain menjadi sunnah Rasulullah SAW, makan sahur sebelum berpuasa bisa menambah energi dan membantu tubuh tetap kuat saat menahan lapar dan haus lebih dari 12 jam.

Meskipun melewatkan sahur tak berdosa, sebaiknya Anda tidak melakukannya. Sebab, melewatkan sahur sebelum berpuasa bisa mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.

Lantas, apa saja dampaknya bila melewatkan santap sahur sebelum berpuasa? Melansir Health X Change, melewatkan sahur akan memperpanjang masa puasa. Hal ini lantaran tubuh harus bergantung pada makanan sebelumnya untuk memberi semua nutrisi dan energi hingga berbuka puasa.

Karena puasa selama belasan jam, Anda cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari bila tak makan dan minum yang cukup saat sahur.

Saat berpuasa, sahur akan menjadi salah satu makanan utama dan menggantikan sarapan pagi hari. Dilansir Daily Sabah, Sla Bilgili Tokgoz, Ahli Nutrisi mengatakan, tak sahur sebelum berpuasa bisa berpengaruh pada kondisi imunitas tubuh.

Pastikan Anda bangun untuk sahur. Melewatkan sahur juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh, kata Tokgoz.

Selain memengaruhi imunitas tubuh, melewatkan sahur juga bisa berdampak pada gula darah. Masalah pencernaan pun bisa jadi ancaman bila tak makan sahur sebelum berpuasa.

Jika tidak (sahur), Anda mungkin merasa lemah dan lelah atau menderita gula darah rendah dan sembelit di siang hari," kata Tokgoz.

Sahur dengan Menu Bergizi

Tokgoz pun mengungkap ada baiknya masyarakat tetap sahur dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan vitamin. Menurutnya, bagi tubuh dan terutama sistem kekebalan tubuh, ada tiga vitamin dan mineral yang paling penting yakni seng, vitamin A, dan vitamin C.

Usahakan tetap mengonsumsi asupan yang mengandung vitamin dan mineral tersebut seperti kacang-kacangan hingga beberapa buah seperti kiwi, plum hingga blueberry.

Kekurangan vitamin dapat menyebabkan gangguan pada cara kerja sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat infeksi lebih mudah berkembang, katanya.

Agar kenyang lebih lama, kelompok makanan penting lainnya yang tidak boleh Anda abaikan saat sahur adalah protein. Makanan dengan kandungan protein tinggi seperti telur, keju, dan susu merupakan pilihan yang bagus untuk sahur, ujarnya.

Selain itu, telur, susu, dan produk olahannya juga tinggi vitamin A yang merupakan mikronutrien penting untuk sistem kekebalan tubuh.

Topik Menarik