Mengenal Teknologi Biportal Endoscopic Spine Surgery, Metode Pengobatan Baru Atasi Saraf Terjepit

Mengenal Teknologi Biportal Endoscopic Spine Surgery, Metode Pengobatan Baru Atasi Saraf Terjepit

Travel | koran-jakarta.com | Sabtu, 26 Februari 2022 - 11:30
share

Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan penyakit saraf kejepit bukanlah penyakit awam di Indonesia. Kini, penyakit ini bisa diatasi oleh pengobatan endoskopi tulang belakang generasi ketiga yakni Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS).

Spesialis Bedah Saraf RSU Bunda Jakarta, Dr.dr.M. Wawan Mulyawan menjelaskan, jepitan saraf tulang belakang mampu menyebabkan berbagai aktivitas, seperti nyeri, kebas, kesemutan, gangguan fungsi buang air kecil, dan buang air besar, serta kelumpuhan jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Teknologi terbaru dalam dunia bedah saraf yakni spine endoscopy (endoskopi tulang belakang).

"Dulu operasi bedah terbuka pada tulang belakang merupakan prosedur pengobatan atau penanganan untuk membantu mengatasi beragam masalah yang mengakibatkan nyeri pada tulang belakang," kata dr Wawan, dikutip Senin (18/2).

Seiring kemajuan teknologi yang berkembang, saat ini permasalahan tulang belakang tidak lagi diatasi hanya dengan operasi bedah terbuka seperti dulu lagi. Endoskopi tulang belakang yang terdahulu, endoskopi PELD (Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy) atau PSLD (Percutaneous Stenoscopic Lumbar Discectomy) merupakan dua jenis pengobatan tulang bekalang terdahulu, yang dilakukan hanya dengan satu akses yang dapat menghalangi lapang pandang saat dokter melakukan tindakan.

"Endoskopi generasi terdahulu ini hanya dapat mengambil tonjolan bantalan tulang dari satu arah saja atau hanya dari belakang," ucap dr Wawan.

"Sekarang, dengan kecanggihan teknologi, endoskopi tulang belakang memiliki generasi baru, yaitu BESS atau Biportal Endoscopic Spine Surgery," lanjutnya.

Teknologi BESS bisa mencegah kelumpuhan akibat saraf kejepit. Namun untuk pencegahan kelumpuhan akibat saraf terjepit, pasien harus segera berkonsultasi dan mendapat penanganan dokter spesialis saraf saat timbul rasa nyeri teramat sangat seperti tertusuk benda tajam, tak tertahankan, hingga mengganggu aktivitas.

"Kalau sudah lumpuh total sampai kekuatannya 0 dan terjadi sudah tiga bulan lalu kekuatannya, itu sulit diperbaiki. Makanya jika ada timbul tanda nyeri segera datang ke dokter," ujar dr Wawan.

Dokter Wawan menambahkan, BESS juga bisa mencegah punggung bungkuk akibat patah tulang karena tulang yang keropos. Pengeroposan tulang ini bisa disebabkan usia, atau karena adanya infeksi bakteri tuberkulosis yang memakan tulang.

"Bungkuk itu ada teknologi yang kita lakukan untuk hilangkan nyerinya, yaitu melonggarkan saraf dengan BESS, bisa tegak lagi, dengan operasi yang lebih advance (canggih) yang bisa kita kerjakan," tuturnya.

Topik Menarik