Terungkap! Tugas Wamenkes Baru Benjamin Paulus Ternyata Ngurusin MBG

Terungkap! Tugas Wamenkes Baru Benjamin Paulus Ternyata Ngurusin MBG

Terkini | inews | Jum'at, 17 Oktober 2025 - 19:09
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akhirnya mengungkapkan apa saja tugas Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus. Satu yang paling disorot adalah mengurusi Makan Bergizi Gratis (MBG). Seperti apa detailnya? 

Menurut Menkes Budi, salah satu tugas yang diberikan kepada Wamenkes Benjamin Paulus adalah menghandle MBG dari sisi Kementerian Kesehatan. Jadi, Wamenkes Benny memastikan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ada ahli kesehatan lingkungan. 

"Dokter Benny memastikan SPPG ada ahli kesehatan lingkungannya," kata Menkes Budi dalam acara Temu Media di Kantor Kemenkes, Jumat (17/10/2025). 

Di kesempatan itu, Menkes Budi menerangkan bahwa program MBG ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, terlebih dengan ditambahnya ahli kesehatan lingkungan. 

"Dengan terlibatkan Kemenkes di MBG ini, kami memastikan sanitasi di setiap SPPG bagus, dan menjamin kebersihan makanan yang akan dikirimkan," tambah Menkes. 

"Lebih dari itu, jika MBG ini berhasil, 40-50 masalah kesehatan terselesaikan. Sebab, jika MBG berhasil, maka kasus stunting bisa menurun, TBC terkendali, dan penyakit infeksi bisa dicegah dengan makanan yang terjamin higienitasnya," papar Menkes. 

Lebih lanjut, Wamenkes Benny menjelaskan, kenapa dari MBG bisa berdampak pada stunting. Menurutnya, jika MBG yang diberikan berkualitas, maka masalah gizi anak di Indonesia bisa diatasi. 

"MBG ini dapat menurunkan angka stunting di Indonesia. Mengacu pada data, penurunan angka stunting sekarang ini lambat sekali, jadi harus dilakukan intervensi langsung," papar Wamenkes Benny. 

"Kalau MBG dilakukan sesuai target, program ini akan sangat membantu dunia kesehatan, salah satunya kualitas gizi meningkat, dan kami yang membuat SOP-nya," sambungnya. 

Selain mendapat tugas di MBG, Dokter Benny sebagia Wamenkes baru juga mendapat tugas untuk memberantas TBC di Indonesia. 

"Tugas saya lainnya dari Pak Menkes dan Presiden adalah memastikan sebanyak-banyaknya orang Indonesia dideteksi TBC-nya. Semakin banyak orang dengan TBC yang ditemukan, maka masalah TBC bisa diatasi," ujar Wamenkes Benny. 

Hingga akhir tahun nanti, Kemenkes menargetkan satu juta orang Indonesia sudah dicek status TBC-nya. Menurut Wamenkes Benny, ini bukan tugas yang mudah, karena banyak tantangannya. 

"Tapi, kami yakin, TBC bisa diatasi di Indonesia. Sebab, penyakit ini menjadi indikator suatu negara dikatakan maju atau tidak. Kalau masih tinggi kasus TBC-nya, maka sulit untuk menjadi negara maju," ujar Wamenkes Benny. 

Topik Menarik