Perpustakaan Louvre Paris Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Rusak

Perpustakaan Louvre Paris Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Rusak

Terkini | inews | Senin, 8 Desember 2025 - 07:03
share

PARIS, iNews.id - Setelah pencurian perhiasan peninggalan Raja Napoleon, Museum Louvre Paris kembali bikin geger dengan banjir air limbah yang menggenangi museum disebabkan kebocoran pipa.

Francis Steinbock, wakil administrator museum, mengatakan aibat banjir tersebut sebanyak 300 hingga 400 dokumen berharga rusak. 

"Banjir tersebut berdampak pada salah satu dari tiga aula perpustakaan Departemen Purbakala Mesir. Saat ini, 300 sampai 400 karya rusak, dan kami sedang melakukan inventarisasi lengkap," ujarnya, dikutip dari Sputnik, Senin (8/12/2025).

Dokumen-dokumen yang rusak tengah menjalani pemulihan, mengeringkan halaman demi halaman menggunakan kertas isap khusus.

Menurut Steinbock, sebagian dokumen yang rusak merupakan karya referensi dan jurnal arkeologi mahasiswa. Namun ada pula dokumen tertua yang berasal dari akhir abad ke-19, sementara lainnya berasal dari awal abad ke-20.

Sebenarnya permasalahan pada sistem ventilasi dan pemanas, yang mengandalkan air panas atau dingin yang dialirkan melalui pipa museum, telah diketahui selama sejak beberapa tahun lalu, namun tak ditindaklanjuti. Area museum yang terdampak banjir termasuk dalam daftar ruangan yang dijadwalkan untuk direnovasi.

Stasiun televisi Prancis BFMTV melaporkan insiden tersebut terjadi pada 26 November. Disebutkan banjir dipicu kesalahan pembukaan katup, menyebabkan aliran air limbah yang deras di aula perpustakaan.

Louvre menghadapi serangkaian masalah dalam beberapa bulan terakhir. Pada pertengahan November, museum mengumumkan penutupan salah satu galeri karena rapuhnya langit-langit. Pada 19 Oktober, pencuri menggasak mencuri sembilan perhiasan, termasuk tiara, anting-anting, kalung, dan bros milik ratu dan permaisuri Prancis. Salah satu perhiasan, mahkota Permaisuri Eugenie de Montijo, ditemukan dalam kondisi rusak. 

Kerugian akibat perampokan tersebut diperkirakan mencapai 88 juta euro. Beberapa orang ditangkap atas perampokan tersebut, lima di antaranya telah dijatuhi dakwaan.

Topik Menarik